107
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang penggunaan metode Talking Stick
terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada siswa kelas V SD Gedongkiwo. Pengambilan kesimpulan tersebut berdasarkan pada hasil uji t post-
test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa nilai t sebesar 3,511 dan signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi
kurang dari 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai post- test antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan akhir yang berbeda dalam menguasai kosakata Bahasa Inggris. Nilai
rata-rata hasil post-test menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Kelompok eksperimen
memiliki nilai rata-rata 82,50, sedangkan untuk kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata 68,19. Dengan demikian, terdapat pengaruh penggunaan metode Talking
Stick terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada siswa kelas V SD Gedongkiwo.
B. Implikasi
Sebagaimana telah disimpulkan dalam penelitian bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode Talking Stick terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris
pada siswa kelas V SD Gedongkiwo. Berdasarkan kesimpulan tersebut, implikasi
108 yang dapat diberikan adalah guru perlu berinovasi dan kreatif dalam
menggunakan metode pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan dan mendorong siswa menguasai materi pelajaran. Metode
Talking Stick dikemas dalam bentuk permainan berbantu stick atau tongkat yang sesuai dengan karakteristik anak usia SD yang menyukai permainan dan belajar
bersama teman sebaya sehingga siswa termotivasi dalam belajar yang berdampak
pada penguasaan siswa dalam mempelajari materi.
Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran, siswa dengan metode Talking Stick berlomba-lomba dalam menguasai materi, misalnya menghafal
kosakata beserta artinya, menulis kosakata, melafalkan kosakata, dan saling bekerja sama ketika berkelompok dengan temannya untuk menguasai materi.
Siswa sangat antusias dalam belajar. Hal tersebut dilakukan siswa agar bisa menjawab ketika mendapat giliran membawa tongkat dalam permainan Talking
Stick dan harus menjawab pertanyaan dari guru. Siswa terlihat antusias dan aktif belajar dibanding dengan guru student center. Berdasarkan hasil penelitian,
metode Talking Stick berpengaruh terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa. Oleh sebab itu, metode ini dapat digunakan guru untuk memperkaya
metode pembelajaran dan menambah inovasi dalam kegiatan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
C. Saran