Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui Lingkungan Keluarga pada kategori sangat tidak mendukung sebanyak 2 siswa
1,50, kategori tidak mendukung sebanyak 4 siswa 3,01, kategori mendukung sebanyak 36 siswa 27,07 dan kategori
sangat mendukung 91 siswa 68.42. Dapat diambil kesimpulan bahwa kecenderungan Lingkungan Keluarga pada siswa Jurusan
Akuntansi Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017 adalah sangat
mendukung. Berikut merupakan diagram pie kategori kecenderungan Lingkungan Keluarga:
68.42 27.07
3.01 1.50
Lingkungan Keluarga
Sangat Mendukung Mendukung
Tidak Mendukung Sangat Tidak Mendukung
Gambar 5. Diagram Pie Chart Lingkungan Keluarga
3. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil analisis Data tentang Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa diperoleh dari nilai ulangan tengah
semester UTS Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Kelas X
akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017. Dari data UTS tersebut diperoleh skor terendah 38 dan
skor tertinggi 100, dari data tersebut diperoleh Harga rerata mean sebesar 76,47, nilai tengah median sebesar 77, modus mode
sebesar 69, dan standar deviasi SD sebesar 11.149. Untuk mengetahui jumlah kelas interval digunakan rumus Sturges Rule
yaitu jumlah kelas interval = 1 +3,3 log n, maka dapat diketahui jumlah kelas interval = 1 + 3,3 log 133 sebesar 8,07 dibulatkan
menjadi 8. Rentang data sebesar 100 - 38 = 62. Dengan diketahuinya rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas
interval masing-masing kelompok yaitu 628= 7,75 dibulatkan menjadi 8. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka distribusi
frekuensi variabel Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 12. Distribusi frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
interval skor
Frekuensi absolu
t relatif
kumulatif 37-44
1 0.75
0.75 45-52
2 1.50
2.25 53-60
7 5.26
7.51 61-68
17 12.78
20.30 69-76
37 27.81
48.12 77-84
40 30.07
78.19 85-92
18 13.53
91.72 93-100
11 8.27
100 jumlah
133 100
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, dapat digambarkan dalam
bentuk histogram sebagai berikut:
1 2
7 17
37 40
18 11
5 10
15 20
25 30
35 40
45 3 7- 44 45 - 52 53 - 60 61 -6 8 69- 7 6 77- 8 4 85- 92 93 -1 00
F re
k u
en si
T epi K ela s Pre stas iBe la ja r M ata Pelajara n A ku ntan si Pe ru sa ha an
Jas a
3 6. 5 4 4. 5
5 2. 5 60. 5
68. 5 7 6. 5
84. 5 9 2. 5
100 .5 Fr
ek ue
n si
Gambar 6. Histogram distribusi frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Dari histogram di atas menunjukkan bahwa frekuensi terbesar pada skor 77 sampai 84 dengan frekuensi 40 siswa sebesar 30,07.
Dalam penelitian ini pengidentifikasian kecenderungan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa tidak
dilakukan dengan menggunakan penentuan mean ideal atau rata- rata dan penentuan standar deviasi ideal melainkan menggunakan
penilaian acuhan patokan yakni standar Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah ditentukan oleh sekolah sebesar 75.
Jika siswa mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 75 X ≥ 75 maka siswa dikategorikan tuntas, begitu juga sebaliknya jika siswa
mendapat nilai dibawah 75 X 75 maka siswa tersebut masuk kedalam kategori tidak tuntas. Dengan demikian berdasarkan