sebanyak 52 siswa 39,09 dan kategori sangat tinggi 75 siswa 56,39. Dapat diambil kesimpulan bahwa kecenderungan
Motivasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Kelas X SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017 adalah
sangat tinggi. Berikut merupakan diagram pie kategori kecenderungan Motivasi Belajar:
56.39 39.10
4.51
Motivasi Belajar
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat Rendah
Gambar 3. Diagram Pie Chart Motivasi Belajar
2. Lingkungan Keluarga
Data tentang Lingkungan Keluarga diperoleh dari angket yang terdiri dari 18 butir pernyataan dengan menggunakan Skala
Likert yang telah dimodifikasi dengan 4 alternatif jawaban, 4 untuk skor tertinggi dan 1 untuk skor paling rendah. Dari butir pernyataan
diperoleh skor terendah 32 dari perkiraan nilai terendah sebesar 18 1x18 dan skor tertinggi 70 dari perkiraan nilai tertinggi sebesar 72
4x18, dari data tersebut diperoleh Harga rerata mean sebesar
57,32, nilai tengah median sebesar 59, modus mode sebesar 61, dan standar deviasi SD sebesar 6,82. Untuk mengetahui jumlah
kelas interval digunakan rumus Sturges Rule yaitu jumlah kelas interval = 1 +3,3 log n, maka dapat diketahui jumlah kelas interval
= 1 + 3,3 log 133 sebesar 8,07 dibulatkan menjadi 8. Rentang data sebesar 70 - 32 = 38. Dengan diketahuinya rentang data maka dapat
diperoleh panjang kelas interval masing-masing kelompok yaitu 388= 4,75 dibulatkan menjadi 5. Berdasarkan perhitungan
tersebut, maka distribusi frekuensi variabel Lingkungan Keluarga dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga interva
l skor frekuensi
absolu t
relatif kumulati
f 31-35
2 1.50
1.50 36-40
1.50 41-45
4 3.00
4.51 46-50
15 11.27
15.78 51-55
23 17.29
33.08 56-60
40 30.07
63.15 61-65
36 27.06
90.22 66-70
13 9.77
100 jumlah
133 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat
digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut:
2 4
15 2 3
4 0 3 6
13
5 10
15 20
25 30
35 40
45 30. 5
35. 5 40. 5
45. 5 5 0. 5 55 .5 60 .5
65 70. 5
Fr e
ku e
ns i
Te piKe las
Ling kunga nK eluar ga F
re ku
en si
T epi K elas Ling k un gan Ke lu arga
30.5 3 5 .5 4 0.5 45. 5
5 0.5 55.5
60 .5 6 5.5 70 .5
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Lingkungan Keluarga Dari histogram di atas menunjukkan bahwa frekuensi terbesar
pada skor 56 sampai 60 dengan frekuensi 40 siswa sebesar 30,07. Lingkungan Keluarga dikategorikan menjadi 4 empat
kecenderungan yaitu: Kategori sangat baik
= X Mi + 1.SDi Kategori baik
= Mi ≤ X ≤ Mi + 1.SDi Kategori tidak baik
= Mi - 1.SDi ≤ X Mi Kategori sangat tidak baik
= X Mi - 1.SDi Hasil perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal
SDi adalah sebagai berikut: Mi
= ½ skor tertinggi + skor terendah = ½ 72 + 18
= ½ 90 = 45
SDi = 16 skor tertinggi – skor terendah
= 16 72 - 18 = 16 54
= 9
Setelah diketahui Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi, kemudian dapat disusun kriteria sebagai berikut:
Kategori sangat baik = X Mi + 1.SDi
= X 45 + 9 = X 54
Kategori baik = Mi ≤ X ≤ Mi + 1.SDi
= 45 ≤ X ≤ 45 + 9 = 45 ≤ X ≤ 54
Kategori tidak baik = Mi - 1.SDi ≤ X Mi
= 45 – 9 ≤ X 45 = 36 ≤ X 45
Kategori sangat tidak baik = X Mi - 1.SDi
= X 45 – 9 = X 36
Dengan demikian berdasarkan perhitungan dan pengelompokan di atas, maka dapat dibuat tabel distribusi
kecenderungan variabel Lingkungan Keluarga:
Tabel 11. Kategori Kecenderungan Variabel Lingkungan Keluarga N
o Skor
Frekuensi Kategori
Absolu t
Relati f
Komulatif 1
X 52,67 91
68.42 68.42
Sangat Mendukung
2 44 ≤ X ≤ 52,67
36 27.07
95.49 Mendukung
3 35,33 ≤ X 44
4 3.01
98.50 Tidak
Mendukung 4
X 35,33 2
1.50 100
Sangat Tidak
Mendukung Total
133 100
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui Lingkungan Keluarga pada kategori sangat tidak mendukung sebanyak 2 siswa