BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan, yang akan dilaksanakan Suharsimi
Arikunto, 2010: 90. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Ex-post facto dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian Ex-post
Facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi, kemudian merunut ke belakang untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian-kejadian tersebut tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi variabel yang
diteliti Sugiyono, 2010. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu Sugiyono, 2010: 14. Hasil penelitian yang berwujud data kuantitatif akan dianalisis
dengan teknik statistika.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Wonosari
yang berlokasi di Jl. Alun-Alun Barat No. 11 Wonosari, Gunungkidul,
Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan November 2016.
43
C. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 2, “variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”
Variabel yang diteliti adalah: 1. Variabel Terikat
Variabel terikat atau dependent variable adalah suatu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa yang diberi simbol Y. 2. Variabel Bebas
Variabel bebas atau independent variable adalah suatu variabel yang mempengaruhi, yang menjadi penyebab perubahan atau
timbulnya variabel terikat. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Motivasi Belajar dengan simbol X
1
dan Lingkungan Keluarga dengan simbol X
2
.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa adalah
hasil yang dicapai siswa yang diperoleh dari hasil tes dan dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka pada mata pelajaran akuntansi
perusahaan jasa. Dalam penelitian ini Prestasi belajar diperoleh dari
UTS siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari semester gasal Tahun Ajaran 20162017.
2. Motivasi Belajar Motivasi Belajar adalah suatu kekuatan atau kondisi tertentu baik
dari dalam maupun luar diri individu yang mendorong atau menggerakkan individu untuk melakukan kegiatan belajar yang
ditandai dengan timbulnya efektivitas dan reaksi untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai Prestasi Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa
yang diinginkan diperlukan Motivasi Belajar yang tinggi dari dalam diri siswa. Indikator dari Motivasi Belajar yang ada pada setiap
siswa memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-
macam masalah, mempunyai orientasi ke masa depan, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dapat
mempertahankan pendapatnya, tidak pernah mudah melepaskan hal yang sudah diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah soal-
soal. 3. Lingkungan Keluarga
Lingkungan Keluarga merupakan tempat utama dalam pembentukan karakter anak yang dapat mempengaruhi tingkah laku anak dan anak
akan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Lingkungan Keluarga dikatakan penting dan utama karena dalam keluargalah
anak ditanamkan pertama kali nilai dan norma. Sebagian besar dari kehidupan anak ada di dalam Lingkungan Keluarga, sehingga