Bentuk atau Cara Menimbulkan Motivasi

Menurut Arif Rohman 2009: 198 bahwa lingkungan keluarga merupakan segala sesuatu yang melingkupi proses berlangsungnya pendidikan yang pertama dan utama yang dialami oleh anak. Hasbullah 2005: 38 menyatakan bahwa “lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah anak pertama mendapatkan pendidikan dan bimbingan.” Definisi Lingkungan Keluarga juga disampaikan M. Dalyono 2009: 59 yaitu lingkungan keluarga adalah salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak- anak, tenang atau tidaknya situasi di rumah, semuanya itu turut mempengaruhi pencapaian prestasi belajar anak. Di samping itu, faktor keadaan rumah juga turut mempengaruhi keberhasilan belajar. Besar kecilnya rumah tempat tinggal, ada atau tidaknya peralatanmedia belajar seperti papan tulis, gambar, peta, ada atau tidak kamar atau meja belajar, dan sebagainya, semuanya itu juga turut menentukan keberhasilan belajar seseorang. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Lingkungan Keluarga adalah segala sesuatu berupa material dan stimulus yang berada di dalam ataupun di luar dari individu yang bersifat fisiologis, psikologis dan sosio-kultural yang dapat mempengaruhi tingkah laku anak, pertumbuhan dan perkembangan. Keluarga tidak hanya sebagai tempat seseorang dipelihara dan dibesarkan, namun juga tempat seorang itu hidup dan berkembang dengan didikan orang tuanya.

b. Fungsi Keluarga

Fungsi keluarga adalah menjalankan tugas yang harus dilakukan dalam kehidupan keluarga. Menurut Ki Hadjar Dewantara yang dikutip dari Moh Shochib 2000: 10, fungsi keluarga merupakan “pusat pendidikan yang pertama dan terpenting karena sejak timbulnya adab kemanusiaan sampai kini, keluarga selalu mempengaruhi budi pekerti tiap-tiap manusia. Menurut Arif Rohman 2009: 200, fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut: 1 Fungsi Proteksi Anak ada di dalam keluarga selalu mendapat perlindungan. 2 Fungsi Rekreasi Anak di dalam keluarga selelu merasa damai, tenteram, gembira bersama anggota keluarga lainnya sehingga kehidupan keluarga menjadi sarana hiburan. 3 Fungsi Inisiasi Dalam arti anak diperkenalkan dengan sejumlah nama-nama benda, binatang, orang yang ada di sekitar. 4 Fungsi Sosialisasi Dalam arti anak diwarisi nilai-nilai, norma, kebiasaan, dan adat istiadat yang dimiliki keluarga dalam masyarakat. 5 Fungsi Edukasi Dalam arti anak diberi pengalaman belajar untuk bisa berkembang seluruh daya dan potensinya. Hasbullah 2012: 88 mengemukakan mengenai sumbangan keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai berikut: 1 Cara orang tua melatih anak untuk menguasai cara-cara mengurus diri, seperti cara makan, buang air, berbicara, berjalan, berdoa, sungguh-sungguh membekas dalam diri anak karena berkaitan erat dengan perkembangan dirinya sebagai pribadi. 2 Sikap orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak. Sikap menerima atau menolak, sikap kasih sayang atau acuh tak acuh, sikap sabar atau tergesa-gesa, sikap melindungi atau membiarkan secara langsung mempengaruhi reaksi emosional anak Menurut Hasbullah 2005: 33, keluarga sebagai lembaga pendidikan yang berfungsi: 1 Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak, 2 Menjamin kehidupan emosional anak, 3 Menanamkan dasar pendidikan moral, 4 Memberikan dasar pendidikan sosial, 5 Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak Menurut Menurut Timpano yang dikutip didalam jurnal oleh Ediana Putri M, dkk 2013: 366 fungsi keluarga dalam mewujudkan kepribadian anak antara lain: 1 Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak- anaknya. 2 Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak. 3 Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak. 4 Mewujudkan kepercayaan. 5 Mengadakan perkumpulan dan rapat keluarga kedua orang tua dan anak.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25