Pengertian Motivasi Motivasi Belajar

Pemuasan terhadap tingkat kebutuhan tertentu dapat dilakukan jika tingkat kebutuhan sebelumnya mendapat pemuasan. Kebutuhan-kebutuhan itu adalah 1 Kebutuhan Fisiologis 2 Kebutuhan Keamanan 3 Kebutuhan Sosial 4 Kebutuhan Berprestise. 2 Pendekatan Fungsional Pendekatan ini berdasarkan pada konsep-konsep motivasi, yakni: Penggerak, Harapan, dan Insentif. 3 Pendekatan Deskriptif Masalah motivasi ditinjau dari pengertian-pengertian diskriptif yang ditujukan pada kejadian-kejadian yang dapat di amati dan hubungan-hubungan matematik. Menurut Sardiman A.M 2016: 89-91 sebagai berikut: 1 Motivasi Intrinsik, yaitu motivasi yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. 2 Motivasi Ekstrinsik, yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Dari kedua bentuk motivasi belajar ini keduanya sangat penting dan saling mempengaruhi, sehingga pada suatu ketika motivasi tersebut akan tumbuh pada diri si anak tersebut. Motivasi intrinsik memiliki ciri khas dan yang membedakannya dari motivasi ekstrinsik ialah kenyataan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai tujuan yaitu dengan belajar. Motivasi ekstrinsik ini merupakan bentuk dari motivasi yang berasal dari luar siswa. Motivasi ini cenderung harus mendapat rangsangan-rangsangan dari pihak lain, oleh sebab itu biasanya motivasi ini hanya bertahan sementara. Lain halnya dengan motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri sendiri, serta sesuai dengan kesadaran diri sendiri anak tersebut. Oleh sebab itu motivasi intrinsik dianggap lebih baik dan lebih berpengaruh karena terdapat hubungan yang esensial antara kebutuhan dan harapan yang akan dipenuhi dengan kegiatan belajar, sehingga motivasi ini cenderung lebih bertahan lebih lama serta akan menimbulkan minat dan disertai perasaan yang senang.

e. Bentuk atau Cara Menimbulkan Motivasi

Menurut Wina Sanjaya 2011: 257-258 terdapat beberapa cara untuk membangkitkan Motivasi Belajar bagi siswa diantaranya:

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25