Berdasarkan tabel distribusi frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, dapat digambarkan dalam
bentuk histogram sebagai berikut:
1 2
7 17
37 40
18 11
5 10
15 20
25 30
35 40
45 3 7- 44 45 - 52 53 - 60 61 -6 8 69- 7 6 77- 8 4 85- 92 93 -1 00
F re
k u
en si
T epi K ela s Pre stas iBe la ja r M ata Pelajara n A ku ntan si Pe ru sa ha an
Jas a
3 6. 5 4 4. 5
5 2. 5 60. 5
68. 5 7 6. 5
84. 5 9 2. 5
100 .5 Fr
ek ue
n si
Gambar 6. Histogram distribusi frekuensi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Dari histogram di atas menunjukkan bahwa frekuensi terbesar pada skor 77 sampai 84 dengan frekuensi 40 siswa sebesar 30,07.
Dalam penelitian ini pengidentifikasian kecenderungan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa tidak
dilakukan dengan menggunakan penentuan mean ideal atau rata- rata dan penentuan standar deviasi ideal melainkan menggunakan
penilaian acuhan patokan yakni standar Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah ditentukan oleh sekolah sebesar 75.
Jika siswa mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 75 X ≥ 75 maka siswa dikategorikan tuntas, begitu juga sebaliknya jika siswa
mendapat nilai dibawah 75 X 75 maka siswa tersebut masuk kedalam kategori tidak tuntas. Dengan demikian berdasarkan
acuahan tersebut maka dapat dibuat tabel kecenderungan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa sebagai berikut:
Tabel 13. Kategori kecenderungan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
N o
Skor Frekuensi
Kategori Absolu
t Relatif
Komulatif 1
X ≥ 75 81
60.90 60.90
Tuntas 2
X 75 52
39.09 100
Tidak Tuntas Total
133 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan table 11, maka dapat diketahui Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa pada kategori tuntas sebanyak 81 siswa 60,90 dan kategori tidak tuntas sebanyak 52
siswa 39,09, dapat diambil Kesimpulan bahwa Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa Kelas X SMK
Muhammadiyah tahun ajaran 20162017 memiliki kategori nilai tuntas, berikut merupakan diagram pie kategori Prestasi Belajar
Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa:
60.90 39.10
Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Tuntas Tidak Tuntas
Gambar 7. Diagram Pie chart Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa.
C. Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linear atau tidak
terhadap variabel terikatnya. Untuk melaksanakan uji linearitas dalam penelitian ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5.
Ketentuan masing-masing variabel linear jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dikatakan linear, namun apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier.
Tabel 14. Hasil Perhitungan Uji Linearitas. No
Variabel F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Bebas
Terikat
1. X
1
Y 1.22
3.07 Linier
2. X
2
Y 1.12
3.07 Linier
Dari hasil perhitungan uji linearitas diketahui F
hitung
variabel X
1
terhadap Y sebesar 1,22 yang nilainya lebih kecil dari F
Tabel
sebesar 3,07 perhitungan lebih lanjut di lampiran 7 sehingga dikatakan
linear. Hasil dari F
hitung
variabel X
2
terhadap Y sebesar 1,12 yang nilainya lebih kecil dari F
tabel
sebesar 3.07 sehingga dikatakan linear.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolineritas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi multikolineritas antara Motivasi Belajar dengan Lingkungan
Keluarga atau tidak, untuk itu digunakan rumus korelasi product moment dari pearson. Syarat terjadinya multikolinearitas adalah
jika nilai VIF ≤ 4 maka tidak terjadi multikolinieritas, dan apabila nilai VIF 4 maka terjadi multikolinieritas.
Tabel 15. Perhitungan Uji Multikolinearitas.
Variabel Collinearity
Statistics Tolerance
VIF 1 Constant
Motivasi Belajar .80
1.24 Lingkungan Keluarga
.80 1.24
Dari hasil perhitungan Uji Multikolinearitas diketahui VIF sebesar 1,24 yang berarti lebih kecil dari 4, dan dikatakan tidak
terjadi multikolinearitas.
2. Uji Hipotesis
Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Akuntansi Perusahaan Jasa dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa. Pada
analisis regresi sederhana yang diukur, kriteria Hipotesis diterima apabila nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
atau t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
. Kriteria hipotesis ditolak apabila nilai r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
dan tidak berpengaruh apabila nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
.
a. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis yang pertama adalah “Terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Akuntansi Perusahaan Jasa Kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20162017”. Hasil
dari perhitungan menunjukkan ada pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi
Perusahaan Jasa, berikut penjelasannya: Tabel 16. Rangkuman Hasil Perhitungan Analisis Regresi
Sederhana X
1
– Y Variabel
N Harga r
Harga t Koef
. Konstant
a r
x1y
r
2 x1y
t
hitung
t
tabel
X
1
Y 133 0.3
2 0.10
3.90 1.9
7 0.48
42.002 Hasil perhitungan uji hipotesis pertama adalah r
x1y
menunjukkan nilai positif sebesar 0,32 dan juga diketahui