Metode KESIMPULAN DAN SARAN
123
e Siswa memperhatikan dan mempraktekkan cara memasukkan benang
pada jarum. f
Guru memberi contoh cara membuat simpul pada salah satu pangkal benang.
g Siswa memperhatikan dan mempraktekkan cara membuat simpul pada
salah satu pangkal benang yang benar. h
Guru memberi contoh cara menusukkan jarum yang sudah diberi benang pada kain.
i Siswa memperhatikan dan mempraktekkan cara menusukkan jarum yang
sudah diberi benang pada kain yang benar. j
Guru memberi contoh cara membuat tusuk jelujur pada kain yaitu dengan menarik jarum yang sudah diberi benang pada kain sampai ke pangkal
benang. k
Siswa memperhatikan dan mempraktekkan cara membuat tusuk jelujur pada kain yaitu dengan menarik jarum yang sudah diberi benang pada
kain sampai ke pangkal benang dengan benar. l
Guru memberi contoh cara memasukkan benang yang sudah diberi benang pada kain pada tempat kedua dengan memperhatikan arah dan
jarak. m
Siswa memperhatikan dan mempraktekkan cara memasukkan benang yang sudah diberi benang pada kain pada tempat kedua dengan
memperhatikan arah dan jarak. n
Guru memberikan pengulangan terhadap kegiatan tersebut sampai siswa tunagrahita kategori sedang memahami langkah membuat tusuk jelujur.
o Guru memberikan bimbingan dan pengawasan kepada siswa tunagrahita
kategori sedang dalam membuat tusuk jelujur. 3.
Kegiatan penutup : a
Guru memberikan contoh cara membuat simpul pada pangkal benang untuk mengunci benang agar tidak mudah putus.
b Siswa memperhatikan dan mempraktekkan cara membuat simpul pada
pangkal benang.
124
c Guru meminta siswa untuk merapikan alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat tusuk jelujur dalam pembelajaran keterampilan menyulam.
d Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaan di meja guru.
e Guru memberikan apersepsi mengenai pembelajaran membuat tusuk
jelujur dalam keterampilan menyulam kepada anak tunagrahita kategori sedang.