Tempat Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

59 untuk mengatasi permasalahan pembelajaran keterampilan meyulam tentang membuat tusuk jelujur yang terjadi pada kelas keterampilan. d. Penggunaan metode pembelajaran keterampilan di SLB N Sleman belum bisa meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak tunagrahita kategori sedang. 2. Waktu Penelitian Waktu Penelitian Kegiatan Penelitian Minggu I Persiapan penelitian, observasi kegiatan pembelajaran keterampilan menyulam, dan pendekatan kepada siswa. Melaksanakan tes kemampuan awal pra tindakan Minggu II Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan pertama, kedua, ketiga. Minggu III Melaksanakan tes pasca tindakan I Minggu IV Melakukan refleksi bila hasilnya belum sesuai seperti yang diinginkan maka dilanjutkan siklus II

E. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang kelas pada pukul 10.00-11.00. penelitian ini direncanakan dan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan. Data penelitian ini dihimpun ketika anak tunagrahita kategori sedang mengikuti proses kegiatan membuat tusuk jelujur dalam pembelajaran keterampilan menyulam. 60

F. Prosedur Penelitian

Sebelum peneliti melakukan tindakan terhadap anak tunagrahita kategori sedang, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan pra tindakan. Berikut kegiatan pra tindakan yang dilakukan peneliti: 1 Peneliti meminta izin kepada pihak sekolah yang akan digunakan utuk melakukan penelitian. 2 Peneliti melakukan observasi pra tindakan untuk mengetahui informasi dan masalah-masalah yang dihadapi anak tunagrahita kategori sedang dalam mengikuti pembelajaran keteerampilan menyulam. 3 Peneliti mengkonsultasikan hasil observasi dan rencana tindakan yang akan diberikan untuk anak tunagrahita kategori sedang kepada guru pendamping pembelajaran keterampilan menyulam sebagai kolaborator. 4 Peneliti dan guru pendamping pembelajaran keterampilan menyulam mendiskusikan pembagian tugas yang akan dikerjakan.

G. Perencanaan Tindakan

Sesuai dengan dengan penelitian yang digunakan, maka penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Terdapat empat komponen yang dibagi dalam tahap demi tahap, yaitu sebagai berikut: 1 Siklus I a Tahap Perencanaan planning Dalam tahap perencanaan ini peneliti menyusun rancangan tindakan yang dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan guru pendamping pembelajaran keterampilan menyulam. Tindakan