74
Tabel 6. Kriteria Kemampuan Koordinasi Mata dan Tangan
Skor Kategori
39-48 Baik Sekali
29-38 Baik
19-28 Cukup
1-18 Kurang
Dengan penilaian ratusan skor tersebut dapat disubstitusikan sebagai
berikut:
Tabel 7. Konversi Skor Ratusan Kemampuan Koordinasi Mata Dan Tangan
Skor Kemampuan Koordinasi Mata dan Tangan
Kategori
75-100 Baik Sekali
49-74 Baik
23-48 Cukup
1-22 Kurang
2 Indikator Keberhasilan Tindakan
Secara umum indikator keberhasilan digunakan untuk mengukur keberhasilan penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Indikator
keberhasilan berdasarkan hasil tes kemampuan koordinasi mata dan tangan sebelum dan sesudah diberikan tindakan. Penelitian ini dikatakan
berhasil apabila: a
Hasil pasca tindakan hasil pra tindakan b
Hasil pasca tindakan KKM yang telah ditetapkan yaitu 60
75
K. Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah analisa data kuantitatif dan kualitatif Wina Sanjaya 2009: 106
mengemukakan bahwa analisis data kualitatif digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru,
sedangkan analisa data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil belajar anak tunagrahita kategori sedang sebagai pengaruh dari setiap
tindakan yang dilakukan guru. Peningkatan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak tunagrahita kategori sedang dalam pembelajaran menyulam
berupa membuat tusuk jelujur di SLB N Sleman dihitung dengan cara nilai post –test dikurangi nilai pre-test. Presentase peningkatan kemampuan koordinasi
mata dan tangan dihitung dengan rumus :
Presentase peningkatan = nilai post test
– pre-test x 100
nilai standar maksimal
Pembuktian hipotesis tindakan dilakukan dengan cara menganalisis hasil tes kemampuan koordinasi mata dan tangan dan peningkatan kemampuan
membuat tusuk jelujur dalam pembelajaran keterampilan menyulam. Hipotesis dinyatakan diterima apabila keberhasilan tindakan telah tercapai.
76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian yaitu 3 anak perempuan tunagrahita kategori sedang yang sedang menempuh pendidikan menengah. Adapun identitas
dan karakteristik subjek sebagai berikut:
a. Subjek Pertama
1 Identitas Subjek
Nama : DRT
Usia : 17 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
2 Karakteristik Subjek
a Karakteristik Fisik
Dilihat dari kondisi fisik DRT memiliki anggota tubuh yang lengkap dan sehat.
b Karakteristik Perilaku atau Aktifitas
Subjek DRT mempunyai perilaku mudah menangis dan mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi. Aktifitas subjek dalam
mengikuti pembelajaran perhatiannya mudah teralihkan dan kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran.