8
C. Batasan Masalah
Mengacu pada identifikasi masalah di atas maka pembahasan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai bagaimana meningkatkan kemampuan
koordinasi mata dan tangan pada anak tunagrahita kategori sedang melalui metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran keterampilan menyulam
yaitu menggunakan metode direct instruction.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah maka dalam penelitian ini penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut:
Bagaimana meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak tunagrahita kategori sedang melalui metode direct instruction dalam
pembelajaran keterampilan menyulam di SLB N 1 Sleman?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak tunagrahita
kategori sedang melalui metode direct instruction dalam pembelajaran keterampilan menyulam di SLB N 1 Sleman.
9
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis Sebagai bahan kajian yang bisa digunakan untuk tindakan penelitian lebih
lanjut mengenai pengembangan metode pembelajaran keterampilan. 2.
Manfaat Praktis a.
Manfaat bagi siswa 1
Memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas yang berupa membuat tusuk jelujur dalam pembelajaran keterampilan menyulam.
2 Meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan siswa,
sehingga memudahkan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. 3
Memudahkan siswa dalam menyulam dan menghasilkan suatu karya yang mempunyai nilai jual.
b. Manfaat bagi guru
Sebagai bahan masukan bagi pengembangan metode pembelajaran keterampilan menyulam di SLB N 1 SLEMAN.
c. Manfaat bagi kepala sekolah
Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan terkait dengan pengembangan metode pembelajaran keterampilan menyulam
untuk meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan.