Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas classroom action reserach. Menurut Nana Syaodih 2013: 140 penelitian tindakan merupakan suatu pencarian sistematik yang dilaksanakan oleh para pelaksana program dalam kegiatannya sendiri dalam pendidikan dilakukan oleh guru, dosen, kepala sekolah, konselor dalam mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan, keberhasilan dan hambatan yang dihadapi, untuk kemudian menyusun rencana dan melakukan kegiatan-kegiatan penyempurnaan. Sedangkan, menurut Suharsimi Arikunto 2002: 2 menyatakan bahwa pengertian penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja mengenai apa yang sedang dilaksanakan tanpa mengubah pelaksanaannya. Penelitian tindakan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan penelitian lainnya, menurut Sukardi 2003: 211-212 menyatakan bahwa karakteristik penelitian tindakan adalah: 1 problem yang dipecahkan merupakan persoalan praktis yang dihadapi peneliti dalam kehidupan profesi sehari-hari, 2 peneliti memberikan perlakuan atau treatment yang berupa tindakan yang terencana untuk memecahkan permasalahan dan sekaligus meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan implikasinya oleh subjek yang diteliti, 3 langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam bentuk siklus, tingkatan atau daur yang memungkinkan terjadinya kerja kelompok 55 maupun kerja mandiri secara intensif, 4 adanya langkah berfikir reflektif atau reflective thinking ini penting untuk melakukan retrospeksi kaji ulang terhadap tindakan yang telah diberikan dan implikasinya yang muncul pada subjek yang diteliti sebagai akibat adanya penelitian tindakan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan bentuk kolaboratif. Menurut Mohammad Asrori 2007: 45 model penelitian kolaboratif yaitu penelitian yang melibatkan beberapa pihak, baik guru, kepala sekolah, maupun dosen peneliti dari perguruan tinggi kependidikan secara simultan dan serentak. Penelitian tindakan kelas secara kolaboratif mempunyai tujuan agar pendidikan saling bekerjasama dalam memecahkan masalah pendidikan dan menyusun tindakan alternatif dalam mengembangkan dunia pendidikan. Berdasarkan penjelasan tentang tujuan penelitian tindakan kelas diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini yaitu melakukan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak tunagrahita kategori sedang. Anak tunagrahita kategori sedang mempunyai kemampuan koordinasi mata dan tangan rendah yang disebabkan karena derajad intelektualnya juga rendah, sehingga diperlukan suatu keterampilan yang dapat meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan yaitu melalui pembelajaran keterampilan menyulam dengan metode direct instruction di SLB N Sleman pada jenjang SMPLB.