Lagu das Meer lautan

71 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya mengenai jenis metafora dan makna ungkapan metaforis dalam album lagu Unter dem Eis karya Eisblume, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat empat jenis metafora dalam album lagu Unter dem Eis karya Eisblume yaitu jenis metafora antropomorfik anthropomorphic metaphor, metafora sinestetik synesthetic metaphor, metafora pengabstrakan atau konkret ke abstrak from conctret to abstrack, dan metafora kehewanan animal metaphor. Dari empat jenis metafora menurut Stephen Ullmann, metafora pengabstrakan adalah jenis metafora yang paling sering digunakan Eisblume dalam menciptakan lagu, yaitu sebanyak 45 data. Sedangkan jenis metafora yang jarang digunakan adalah jenis metafora kehewanan, hanya 3 data. Untuk jenis metafora sinestetik dan antropomorfik berjumlah 6 dan 25 data. 2. Dalam jenis metafora antropomorfik anthropomorphic metaphor, metafora sinestetik synesthetic metaphor, metafora pengabstrakan atau konkret ke abstrak from conctret to abstrack, dan metafora kehewanan animal metaphor yang terdapat dalam album lagu Unter dem Eis ditemukan makna ungkapan metaforis sebanyak 78 data.

B. Implikasi

Metafora adalah salah satu gaya bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara lisan maupun tertulis. Metafora merupakan suatu ungkapan kebahasaan yang memiliki makna tidak langsung dengan membandingkan satu hal ke hal lainnya yang memiliki karakteristik sama tanpa menggunakan kata penghubung seperti, bak, bagaikan, dan sebagainya. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam mata pelajaran bahasa, baik bahasa asing Inggris, Jerman, dll maupun bahasa Indonesia. Sementara itu penggunaan metafora dalam bahasa Jerman dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar yaitu dengan cara 1 pendidik memberikan contoh beberapa kalimat metaforis beserta makna ungkapan metaforisnya kepada peserta didik, contoh kalimat metaforis tersebut bisa diambilkan dari sebuah lagu misalnya: lagu dari Eisblume , karena kalimat metaforis yang terdapat dalam lagu merupakan penggunaan gaya bahasa yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, 2 kemudian pendidik memberikan lirik lagu dengan judul yang berbeda-beda kepada peserta didik, selanjutnya peserta didik diberikan tugas untuk menemukan kalimat atau larik yang mengandung metafora, 3 setelah peserta didik menemukan kalimat atau larik yang mengandung metafora, peserta didik harus menganalisis makna ungkapan metaforisnya, 4 peserta didik menuliskan dan membaca kalimat metaforis tersebut di depan kelas.