xix mengingat kembali atau menghafal ini dipengaruhi oleh kemampuan memori
mahasiswa. Kenyataan di lapangan ada mahasiswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi dan kemampuan memori rendah. Untuk itu dengan menggunakan
laboratorium virtuil dalam pembelajaran terutama pada materi anatomi dan fisiologi adalah sangat tepat karena dengan menggunakan laboratorium virtuil mampu
menunjukkan proses fisiologi yang bersifat abstrak karena tidak dapat dilihat secara nyata menjadi lebih konkrit.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut :
1. Ada kendala dalam memahami materi yang diberikan dalam mata kuliah
praktikum anatomi dan fisiologi manusia yang meliputi sistem rangka, sistem gerak, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem
ekskresi, sistem reproduksi dan sistem indra. 2.
Kurang optimalnya dosen dalam menggunakan inovasi pembelajaran, pada umumnya masih didominasi dengan metode konvensional, yang kurang menarik
perhatian mahasiswa. 3.
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS banyak laboratorium yang dapat digunakan antara lain, laboratorium green house, laboratorium kultur jaringan,
laboratorium riil dan laboratorium virtuil, namun sementara ini beberapa laboratorium belum dimanfaatkan secara optimal terutama laboratorium virtuil.
4. Adanya materi pelajaran biologi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
yang tidak dapat ditunjukkan secara langsung dengan berbagai pertimbangan, namun dosen belum banyak yang memperhatikannya.
xx 5.
Praktikum materi anatomi dan fisiologi manusia yang selama ini dilaksanakan adalah menggunakan laboratorium riil saja.
6. Aspek yang dinilai dalam praktikum meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotor, namun penilaiannya belum optimal. 7.
Dalam mempelajari materi anatomi banyak menggunakan istilah-istilah anatomi dan nama-nama latin, sehingga sebagian mahasiswa kesulitan dalam menghafal.
8. Mahasiswa memiliki kemampuan memori yang berbeda-beda, dan ini masih
kurang diperhatikan. 9.
Gaya belajar mahasiswa yang berbeda-beda masih belum diperhatikan.
C. Pembatasan Masalah
Dengan adanya identifikasi masalah dalam penelitian ini, maka perlu adanya pembatasan masalah agar diperoleh kajian teori yang mendalam sehingga sesuai
dengan tujuan yang diharapkan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada Mata Kuliah Praktikum Anatomi
Fisiologi Manusia Materi Sistem pencernaan, Sistem pernapasan, Sistem peredaran darah dan Sistem ekskresi.
2. Laboratorium yang digunakan adalah laboratorium riil yaitu
dengan menggunakan media torsomodel tiruan dan laboratorium virtuil dengan menggunakan komputer dengan program animasi, dan video.
3. Prestasi yang diukur adalah aspek kognitif.
4. Gaya belajar yang diteliti adalah gaya belajar yang termasuk ke
dalam ciri gaya belajar auditory, visual dan kinestetik.
xxi 5.
Kemampuan memori dikreteriakan menjadi 2, yaitu kemampuan memori tinggi dan kemampuan memori rendah.
D. Perumusan Masalah