Definisi Operasional Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

lxxvi Fase 2 : Mendemontrasikan pengetahuan dan ketrampilan tentang sistem digestorium, sistem respirasi, sistem cardiovascular dan sistem ekskresi. Fase 3 : Membimbing eksperimen praktikum Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Fase 5 : Mengadakan evaluasi c. Tahap Pasca Penelitian Langkah terakhir setelah diberi perlakuan, dua kelompok diberi tes akhir. Tes kognitif bertujuan untuk membendingkan pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen laboratorium virtuil dengan kelompok kontrol laboratorium riil. Dalam penelitian ini diupayakan memiliki kesamaan dalam hal materi pelajaran yang disampaikan dan materi tes-nya.

D. Definisi Operasional

1. Prestasi Belajar : Hasil usaha seseorang setelah melakukan usaha belajar dalam bentuk nilai atau angka, prestasi belajar merupakan hasil tes kognitif pada materi pokok bahasan sistem peredaran darah pada manusia. 2. Laboratorium Riil : laboratorium tempat khusus yang dilengkapi dengan alat-alat dan bahan-bahan riil untuk melakukan percobaanpraktikum baik fisika, kimia atau biologi 3. Laboratorium Virtuil : segala alat-alat laboratorium yang dapat dilihat secara maya berupa program software komputer, dioprasikan dengan komputer. 4. Gaya Belajar : kebiasaan belajar dimana seseorang merasa paling efisien dan efektif dalam menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan sesuatu yang dipelajari. lxxvii 5. Kemampuan Memori : kemampuan mengingat yang berkaitan dengan kemampuan untuk menerima atau memasukkan learning , menyimpan retention dan menimbulkan kembali remembering hal-hal yang telah lampau.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dari variabel-variabel yang diteliti digunakan metode pengumpulan data antara lain sebagai berikut : 1. Metode Dokumentasi Metode ini digunakan untuk mendapatkan data mahasiswa dan IPK yang menjadi sampel penelitian. 2. Metode Tes Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar mahasiswa dalam mengerjakan soal materi sistem digestorium, sistem respirasi, sistem cardiovasculare dan eksresi pada manusia. 3. Metode Angket Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang : a. Gaya belajar mahasiswa, untuk mengetahui jenis modalitas atau cara mahasiswa dalam belajar, yaitu dengan angket kuesioner. b. Kemampuan memori mahasiswa, untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan seseorang mengingat apa yang telah dipelajari.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen pelaksanaan penelitian Instrumen ini digunakan untuk pembelajaran yang berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. lxxviii 2. Instrumen pengambilan data Instrumen ini adalah perangkat yang digunakan untuk mendapatkan data, antara lain: a. Instrumen tes prestasi belajar untuk aspek kognitif, materi sistem digestorium, sistem respirasi, sistem cardiovasculare dan eksresi pada manusia bentuk tesnya adalah pilihan ganda. b. Instrumen tes gaya belajar, yang berupa angket kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tentang sikap, cara dan gaya mahasiswa dalam belajar yaitu Visual, Auditory, atau Kinestetika. c. Instrumen tes kemampuan memori, materi yang digunakan adalah materi bidang biologi. Bentuk tesnya adalah pilihan ganda menggunakan metode berpasangan dan metode mengenal dan mengingat kembali.

G. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

Penerapan Laboratorium Riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen Ditinjau Dari Gaya Belajar

0 4 33

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 4 136

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 11

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN GAYABELAJAR SISWA | Setia Bakti | Inkuiri 3825 8458 1 SM

0 1 9