Kemampuan Memori Kajian Teori

xliii Dan Dunn and Dunn dalam Joseph Pitts 2009:255 , menyatakan “ demonstrate that when students aretaught using their preferred learning styles, they showincreased academic achievement, improved attitudestoward instruction, and better discipline than whenthey are taught using their nonpreferred styles”. Ketika siswa diajarkan menggunakan gaya belajar yang mereka sukai, mereka menunjukkan meningkatkan prestasi akademik.

8. Kemampuan Memori

Memori adalah menyimpan dan mengingat. Memori terdiri atas kumpulan informasi di dalam otak dan tentang kemampuan otak untuk menyaring semua fakta yang telah disimpan di dalamnya, dan dapat muncul dengan fakta tertentu atau sepotong informasi yang diperlukan pada saat tertentu. Pada saat Anda tidak dapat mengingat sesuatu, bukan berarti fakta atau informasi yang diperlukan tersebut belum tersimpan di dalam otak. Itu artinya bahwa hubungan sel otak yang mengatur sepotong informasi tersebut tidak disimpan dengan cara yang mudah untuk memenuhi proses mengingat yang cepat. Atau mungkin juga karena suatu hubungan terputus sehingga sulit atau tidak mung kin mengingat kembali pada suatu saat tertentu. Pada pembicaraan normal, otak merespons indra pendengar, penglihatan, dan mungkin juga indra pembau dan perasa. Semua ini bekerja dengan seketika secara bergantian antara menyimpan dan mengingat kembali potongan-potongan informasi, mengecek data tersimpan untuk setiap kata yang diucapkan, membuat perbandingan dengan input sebelumnya, kemudian menghasilkan serangkaian mata rantai otak- xliv yang semuanya untuk memastikan bahwa bukan saja jalannya percakapan menjadi lancar, tetapi juga pertukaran pengertian yang terjadi. Kepelikan dan kecepatan proses tersebut adalah di atas kesadaran tingkat normal manusia umumnya. Anda bercakap-cakap dengan orang lain sepanjang hari dan setiap Anda melakukannya, otak terus bekerja meskipun Anda tidak menyadarinya. Otak juga menyimpan semua yang sedang didiskusikan dan dpertukarkan. Tidak ada satu pun yang kehilangan perhatian otak. Otak bekerja tidak hanya saat anda sadar tidak tidur, tetapi juga pada saat Anda sedang tidur. Sebagian besar dari kita tidak dapat mengingat lagi mimpi- mimpi ini, tetapi otak dapat mengingatnya. Dia merekam semua hal-hal sepele dari setiap mimpi, kebanyakan secara tepat dan sangat mendetail. Percobaan yang dilakukan dengan cara hipnotis telah mengungkapkan fakta ini. Ketika diminta untuk menggambarkan mimpi di bawah pengaruh hipnotis, biasanya orang dapat menceritakannya kembali tanpa menemui kesulitan. Hipnotis juga telah berhasil membuka blok ingatan, yang dengan alasan tertentu telah membandel terkunci di dalam otak manusia. Pengingatan kembali dengan cara ini sering memberikan hasil yang mendetail dan sangat jelas. Satu bukti lagi tentang kapasitas daya simpan otak yang sangat besar: masalah memori yang buruk pasti ada hubungannya dengan porsi kekuatan untuk mengingat kembali yang lupa diajarkan sekolah. Menurut Wood Worth dan Marquis yang diterjemahkan oleh Walgito 2003:145, menyatakan bahawa “ingatan atau memori merupakan kemampuan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menerima atau memasukkan learning , menyimpan retention dan menimbulkan kembali remembering hal-hal yang telah xlv lampau”. Jadi memori adalah kemampuan daya ingat seseorang melalui proses mengenal, menyimpan dan mengingat kembali yang yang telah dilakukan. Secara skematis dapat dikemukakan bahwa ingatan mencakup kemampuan- kemampuan sebagai berikut : Gambar 2.1 Skema kemampuan dalam ingatan Wood Worth dan Marquis 1957 Menurut Agus Sujanto 1979 dalam Walgito 2003:146, mengungkapkan bahwa “ingatan atau memori merupakan suatu daya jiwa yang dapat menerima, menyimpan dan mereproduksi kembali pengertian-pengertian atau tanggapan- tanggapan kita”. Dengan demikian pengertian memori atau daya ingat adalah suatu proses biologi yang melibatkan keseluruhan system koordinasi yang dinamis untuk dapat menerima atau memesukkan learning , menyimpan retention dan menimbulkan kembali remembering informasi yang sudah pernah didapat, karena kelebihan tersebut maka manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Istilah lain yang sering digunakan dalam materi pelajaran biologi adalah memasukkan encoding , menyimpan storage dan menimbulkan kembali Masukan learning Menyimpan retention Mengeluarkan kembali remembering xlvi retrieval . Tahapan proses mengingat menurut Atkinson dan Shiffrin 1968, Morgan dkk 1984 dalam Walgito 2003:147 ditunjukkan pada skema sebagai berikut: Menurut Herngenhahn dan Olson 1997 dalam Walgito 2005:148, membedakan memori menjadi tiga : 1 Short term memory , 2 Long term memory, dan 3 sensory memory. Menurut Morgan dkk 1984 dalam Purwanti 2006:47, Perbedaan ketiga macam memori itu terletak pada waktu masuknya stimulus untuk dipersepsi ditimbulkannya kembali sebagai output . Apabila jarak waktu antara pemasukan stimulus dan penimbulan kembali sebagai memory output berkisar 20 – 30 detik, ini merupakan short term memory, sedang selebihnya disebut sebagai long term memory.

9. Prestasi Belajar Biologi

Dokumen yang terkait

Penerapan Laboratorium Riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen Ditinjau Dari Gaya Belajar

0 4 33

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 4 136

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 11

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN GAYABELAJAR SISWA | Setia Bakti | Inkuiri 3825 8458 1 SM

0 1 9