Rancangan dan Variabel Penelitian

lxxiv Memilih kelas secara acak dari lima kelas mahasiswa semester VI Progdi Pendidikan Biologi FKIP UMS dengan claster random sampling . b. Penentuan penerapan metode laboratorium Memilih mahasiswa secara acak yang terpilih untuk mendapatkan perlakuan eksperimen dengan laboratorium riil dan laboratprium virtuil dengan classter random sampling.

C. Rancangan dan Variabel Penelitian

1. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental karena hasil penelitian ini akan menegaskan bagaimana perbedaan pengaruh variabel-variabel yang akan diteliti, tujuannya adalah untuk memperoleh bukti-bukti yang meyakinkan tentang pengaruh pembelajaran dengan laboratorium riil dan laboratorium virtuil pada pada mata kuliah anatomi dan Fisiologi Manusia ditinjau dari gaya belajar dan kemempuan memori mahasiswa. Dalam penelitian ini gaya belajar dibedakan atas visual, auditori dan kenestetika, sedangkan kemampuan memori dibedakan atas tinggi dan rendah. Selanjutnya melihat faktor-faktor yang berinteraksi terhadap variabel terikat. Adapun rancangan penelitian dapat disajikan dalam desain faktorial 2 X 3 X 2 sebagai berikut : Tabel 3.2 : Rancangan Penelitian Anava 3 jalan A1 A2 B1 B2 B3 B1 B2 B3 C1 A 1 B 1 C 1 A 1 B 2 C 1 A 1 B 3 C 1 A 2 B 1 C 1 A 2 B 2 C 1 A 2 B 3 C 1 C2 A 1 B 1 C 2 A 1 B 2 C 2 A 1 B 3 C 2 A 2 B 1 C 2 A 2 B 2 C 2 A 2 B 3 C 2 2. Variabel Penelitian lxxv Variabel dalam peneltian ini adalah : a. Variabel bebas adalah metode laboratorium Riil dan Virtuil b. Variabel moderator pertama adalah gaya belajar, yang dibedakan menjadi Visual, Auditori dan Kinestetik c. Variabel moderator kedua adalah kemampuan memori, yang dibedakan menjadi tinggi dan rendah. d. Variabel terikat adalah prestasi belajar 3. Langkah-langkah Penelitian a. Tahap Persiapan Penelitian Perencanaan kegiatan praktikum biologi pada mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia meliputi: 1 Penyusunan Silabus berdasarkan Kurikulum PT 2007 2 Penyusunan rencana pembelajaran RPP 3 Pembuatan dan menyiapakan alat dan bahan untuk praktikum Riil dan Virtuil. Untuk laboratorium menggunakan alat media realita berupa model torso, sedangkan untuk laboratorium virtuil berupa progran software animasi dengan Macromedia flash dan video. b. Tahap Pelaksanaan Agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan, maka disusun skenario pelaksanaan sebagai berikut : Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan informasi berupa materi dan mempersiapkan mahasiswa untuk belajar. lxxvi Fase 2 : Mendemontrasikan pengetahuan dan ketrampilan tentang sistem digestorium, sistem respirasi, sistem cardiovascular dan sistem ekskresi. Fase 3 : Membimbing eksperimen praktikum Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Fase 5 : Mengadakan evaluasi c. Tahap Pasca Penelitian Langkah terakhir setelah diberi perlakuan, dua kelompok diberi tes akhir. Tes kognitif bertujuan untuk membendingkan pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen laboratorium virtuil dengan kelompok kontrol laboratorium riil. Dalam penelitian ini diupayakan memiliki kesamaan dalam hal materi pelajaran yang disampaikan dan materi tes-nya.

D. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Penerapan Laboratorium Riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen Ditinjau Dari Gaya Belajar

0 4 33

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 4 136

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 11

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN GAYABELAJAR SISWA | Setia Bakti | Inkuiri 3825 8458 1 SM

0 1 9