xciv
4 2
7 9
6 6
6
4 8
12
32,5-39,5 39,6-46,5
46,6-53,5 53,6-60,5
60,6-67,5 68,6-75,5
75,6-82,5
Interval Kelas F
rek u
en si
8 9
8 10
3 1
1
4 8
12
30,0-38,2 38,3-46,4
46,5-54,6 54,7-62,8
62,9-71,0 71,1-79,2
79,3-87,5
Interval Kelas F
re k
u e
n s
i
Gambar 4.3 Grafik Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kelompok Lab Riil
Gambar 4.4 Grafik Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kelompok Lab Virtuil
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas prestasi belajar
xcv mahasiswa pada signifikasi 0,05 dengan menggunakan
software SPSS 17
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7 Uji Normalitas Prestasi Belajar Berdasarkan Metode Laboratorium
Statistik hitung db
p-value
Keputusan Lab. Riil
0,092 40
0,200 Normal
Lab. Virtuil 0,81
40 0,200
Normal Dari tabel 4.7 di atas tampak bahwa pada uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh
nilai sig.
p-value
masing-masing 0,200 0,05. Dengan demikian diperoleh keputusan bahwa prestasi belajar berdasarkan metode berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 4.8 Uji Normalitas Prestasi Belajar Berdasarkan Gaya Belajar
Gaya Belajar Statistik hitung
db
p-value
Keputusan Auditory
0,140 24
0,200 Normal
Visual 0,115
34 0,200
Normal Kinestetik
0,189 22
0,438 Normal
Dari tabel 4.8 di atas tampak bahwa pada gaya gaya belajar Auditory dan Visual dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai sig.
p-value
masing-masing 0,200 0,05. Meskipun pada gaya belajar kinestetik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai sig.
p-value
0,039 0,05, tetapi masih ditoleransi dengan uji Shapiro-Wilk dengan nilai sig.
p-value
= 0,438 0,05. Dengan demikian diperoleh keputusan bahwa prestasi belajar berdasarkan
gaya belajar berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
xcvi Tabel 4.9 Uji Normalitas Prestasi Belajar Berdasarkan Kemampuan Memori
Kemampuan Memori Statistik hitung
db
p-value
Keputusan Tinggi
0,109 41
0,200 Normal
Rendah 0,118
39 0,189
Normal Dari tabel 4.9 di atas tampak bahwa pada kemampuan memori tinggi dan
rendah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai sig.
p-value
masing-masing 0,200 dan 0,189 0,05. Dengan demikian diperoleh keputusan bahwa prestasi belajar berdasarkan kemampuan memori berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 4.10 Uji Normalitas Prestasi Belajar Berdasarkan Interaksi
Sel Statistik hitung
db
p-value
Keputusan A1B1C1
0,300 5
0,161 Normal
A1B1C2 0,256
7 0,185
Normal A1B2C1
0,191 10
0,200 Normal
A1B2C2 0,168
9 0,200
Normal A1B3C1
0,323 5
0,096 Normal
A1B3C2 0,260
4 0,169
Normal A2B1C1
0,214 7
0,200 Normal
A2B1C2 0,279
5 0,200
Normal A2B2C1
0,132 7
0,200 Normal
A2B2C2 0,188
8 0,200
Normal A2B3C1
0,235 7
0,200 Normal
A2B3C2 0,307
6 0,079
Normal Keterangan :
A1 = Metode Lab. Riil B3 = Gaya Belajar Kinestetik
A2 = Metode Lab. Virtuil C1 = Kemampuan Memori Tinggi
B1 = Gaya Belajar Auditory C2 = Kemampuan Memori Rendah
B2 = Gaya Belajar Visual
xcvii Dari tabel 4.10 di atas tampak bahwa dari semua sel dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai sig.
p-value
masing-masing sel A1B1C1 = 0,161, A1B1C2 = 0,185, A1B2C1 = 0,200, A1B2C2 = 0,200, A1B3C1 = 0,096,
A1B3C2 = 0,169, A2B1C1 = 0,200, A2B1C2 = 0,200, A2B2C1 = 0,200, A2B2C2 = 0,200, A2B3C1 = 0,200, dan A2B3C2 = 0,079, semuanya 0,05. Dengan demikian
diperoleh keputusan bahwa prestasi belajar berdasarkan interaksi antara metode, gaya belajar dan kemampuan memori berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.
2. Uji Homogenitas