Laboratorium Riil Laboratorium Virtuil

xxxii percobaan- percobaan dan penelitian”. Jadi Laboratorium adalah tempat khusus yang dilengkapi dengan alat-alat dan bahan untuk melaksanakan percobaan praktikum baik fisika, kimia atau biologi. Di Laboratorium siswa memperoleh datainformasi yang berasal dari benda yang asli maupun tiruannya, serta dapat mendudukan cara mempelajari IPA sebagaimana mestinya.

4. Laboratorium Riil

Menurut Mujiono 2005:11 , “laboratorium riil adalah laboratorium tempat khusus yang dilengkapi dengan alat-alat dan bahan-bahan riil untuk melakukan percobaanpraktikum baik fisika, kimia atau biologi. Alat laboratorium untuk menguatkan atau memberi kepastian informasi, menentukan hubungan sebab akibat, mempraktekkan sesuatu yang dikehandaki, mengembangkan ketrampilan mendorong gairah kepada siswa. Dalam kegiatan praktikum siswa akan mengalami diantaranya: 1 Pengenalan alat Laboratorium dengan pengenalannya dapat ditunjukkan langsung atau siswa untuk melihat atau memegang secara langsung. Diberi pengertian bahwa dalam memegang alat siswa harus hati-hati agar tidak jatuh sehingga rusak atau pecah, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan. Cara merangkai alat siswa banyak tergantung kepada petunjuk guru, dimungkinkan siswa ada rasa takut menggunakan alat secara bebas, semaunya sendiri dalam merangkai dapat mengakibatkan kesalahan dan menyebabkan kerusakan pada alat. 2 Pengukuran Pengukuran adalah membandingkan sesuatu besaran dengan besaran lain sejenis yang dipakai sebagai satuan standar. Dengan menggunakan laboratorium riil xxxiii pengukuran dapat dilakukan dengan melihat langsung pada alat. Sehingga perlu pemahaman ketrampilan dalam membaca alat. 3 Pengamatan Dengan penerapan laboratorium riil kegiatan siswa memusatkan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan alat indera terhadap alat riil yang dihadapinya melalui penglihatan. 4 Percobaan Siswa dalam melakukan percobaan dituntun dengan petunjuk praktikum yang sudah disiapkan sebelumnya sehingga setelah mendapatkan data, siswa mencatat data tersebut pada data pengamatan.

5. Laboratorium Virtuil

Laboratorium virtuil atau sering disebut simulasi komputer untuk menyajikan fenomena alam memegang peranan penting di dalam proses pembelajaran sains. Apalagi jika dalam proses pembelajaran menggunakan media komputer untuk membantu mencapai suatu pemahaman lebih dalam pada pokok bahasan yang sedang disajikan. Tidak bisa dipungkiri bahwa simulasi komputer belum banyak digunakan oleh kebanyakan dari para dosen dan instruktur di Indonesia. Hal ini terkait dengan fakta bahwa para dosen masih enggan untuk menggunakan suatu teknologi yang mereka tidak secara penuh memahaminya. Untuk itu diperlukan software yang dapat membantu para guru sains dalam mengembangkan simulasi komputer sebagai media pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang mereka sampaikan. Software ini adalah suatu solusi yang baik dalam membantu para dosen untuk menciptakan simulasi komputer. Beberapa kajian sudah menemukan bahwa dengan menciptakan suatu simulasi, banyak para dosen dan mahasiswa xxxiv mendapatkan suatu perspektif yang baru menyangkut peristiwa alam yang mereka berusaha untuk menjelaskan memahaminya, yang mana hampir selalu meningkatkan gairah mereka tentang penggunaan teknologi ini bersama-sama dengan para mahasiswa mereka http:www.madlazim.tripod.com. Laboratorium virtuil adalah alat-alat laboratorium yang dapat dilihat secara maya berupa program software komputer, dioprasikan dengan komputer. Media komputer adalah suatu mesin yang dirancang secara khusus guna memproses suatu informasi. Mesin elektronik ini dapat melakukan pekerjaan perhitungan dan operasional mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks, dapat dikerjakan lebih cepat dan lebih teliti. Dalam perkembangannya komputer dewasa ini memiliki kemampuan mengga-bungkan berbagai peralatan, seperti CD player, video tape juga audio tape. Dalam menggunakan media komputer sebagai media pembelajaran untuk direncanakan secara sistematik, agar pembelajaran berjalan efektif dan penggunaan komputer sebagai pembelajaran berjalan secara efektif pula. Pembelajaran menggunakan komputer perlu direncanakan dengan baik agar : 1 menumbuhkan minat peserta didik, 2 menyampaikan materi baru, 3 melibatkan peserta didik secara aktif, 4 mengevaluasi tingkat pemahaman siswa 5 menetapkan tindak lanjut. Siswa yang menggunakan laboratorium virtuil dengan cara melihat gambar, animasi, suara, video maupun kejadian-kejadian lain seperti timbulnaya bunyi, perbedaan warna dan sebagainya. Dengan siswa berbekal ketrampilan komputer sebelumnya, diharapkan siswa dapat melakukan percobaan dengan lancar, cukup xxxv dengan tekan tombol pada komputer siswa berlatih melakukan percobaan dengan leluasa. Menurut Robeck dalam Arba’at 2008:122, pembelajaran virtuil memberikan banyak faedah : a mengaplikasikan kemahiran dalam proses sains the use of science process skills , b inquiri sains science inquiry , c pemikiran kritikal critical thinking , d pemahaman konseptual conceptual understanding dan e pemahaman kepada sains alam understanding the nature of science . Dan Carnivale 2003:30, menyatakan “ Learning on the computer simulations can also be fun, in the virtuil lab you can try anything you want, and its OK. Belajar pada simulasi komputer juga dapat menyenangkan, dan di laboratorium virtuil anda dapat mencoba apa pun yang anda inginkan, dan tidak apa-apa. Menurut Habraken dalam Mickell 2004:98, menyatakan “The virtuil lab experience combines visual and auditory modalities and requires students to be actively involved. It is essential that we study these experiences to determine if evidence exists to support the use of virtuil labs to increase levels of active, engaged learning and overall achievemen t in science”. Laboratorium virtuil menggabungkan pengalaman modalitas visual dan auditory dan memerlukan siswa untuk secara aktif terlibat. Penelitiannya untuk membuktikan bahwa pengalaman laboratorium biologi virtuil deapat meningkatkan aktivitas belajar dan pencapaian belajar secara keseluruhan.

6. Model Pembelajaran Langsung

Dokumen yang terkait

Penerapan Laboratorium Riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen Ditinjau Dari Gaya Belajar

0 4 33

PENGARUH PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 111

PENGGUNAAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 4 136

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL PBM MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 11

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN GAYABELAJAR SISWA | Setia Bakti | Inkuiri 3825 8458 1 SM

0 1 9