Jenis Peta Peta a. Pengertian Peta
IPS SMP KK D
49
umumnya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen
garis yang berhubungan namun tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada peta topografi. Seperti peta lain, simbul dan warna digunakan untuk
mewakili sesuatu fitur. c Peta Korografi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi, baik sebagian maupun seluruhnya yang bercorak luas dan
dengan skala yang lebih kecil antara 1 : 250.000 sampai 1 :1.000.000 atau lebih. Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara,
benua bahkan dunia. Dalam peta chorografi digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah di antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau,
jalan raya,jalan kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain. Atlas adalah kumpulan dari peta korografi yang dibuat dalam berbagai tata
warna.
b Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menggambarkan suatu kenampakan alam tertentu yang ada dipermukaan bumi. Peta khusus atau tematik yaitu peta yang
menggambarkan ketampakan tertentu baik keadaan alam maupun social, contohnya peta pariwisata, kepadatan penduduk, iklim, pesebaran barang
tambang, peta perhubungan, lain-lain
2 Jenis Peta berdasarkan Bentuknya.
Jenis peta berdasar bentuknya dapat dibedakan menjadi: a Peta Digital.
Peta yang digambarkan pada sebuah aplikasi computer biasanya menggunakan Sistem Informasi Geografis SIG.
b Peta Timbul relief. Peta timbul atau relief adalah peta yang menggambarkan bentuk sebenarnya
dari permukaan bumi. c Peta Datar.
Peta datar adalah peta yang digambarkan dalam bidang datar berbentuk dua dimensi.
Kegiatan Pembelajaran 2
50
3 Jenis peta berdasarkan skalanya
Berdasarkan skalanya , peta dapat di bagi menjadi: peta kadaster, peta skala besar, peta skala menengah dan peta skala kecil.
a Peta Kadaster Teknik. Peta kadaster atau teknik adalah peta yang memiliki skala antara 1:100 hingga 1:5.000. Banyak dipakai oleh Departemen Dalam
Negeri dan Dinas Agraria Badan Pertanahan Nasional. b Peta Skala Besar. Peta ini memiliki skala antara 1:5.000 hingga 1:250.000
yang digunakan untuk menggambarkan daerah dengan skala sempit, seperti peta kecamatan.
c Peta Skala Menengah. Memiliki skala antara 1:250.000 hingga 1:500.000 yang digunakan untuk menggambarkan daerah yang agak lyuas , seperti
peta provinsi. d Peta Skala Kecil. Memiliki skala antara 1:500.000 hingga 1:1.000.000 atau
lebih yang digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas , seperti benua atau dunia.