Keadaan Penduduk Indonesia. Uraian Materi

IPS SMP KK D 171 i. Kelahiran Angka kelahiran disebut juga natalitas yang artinya menunjukkan angka kelahiran yang sesungguhnya. Kelahiran hidup adalah suatu kelahiran bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan dan bayi menunjukkan tanda- tanda kehidupan. Adapun angka kelahiran mati adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Faktor penunjang tingkat kelahiran adalah kawin usia muda, besarnya angka kematian bayi, adanya penilaian yang tinggi terhadap anak karena sebagai penerus keturunan, tumpuhan keluarga dan sumber pencari nafkah Beberapa faktor penghambat tingkat kelahiran, yaitu adanya ke sadaran mengenai pentingnya hal-hal berikut. 1 Keluarga Berencana KB. Kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak kehamilan, demi peningkatan taraf hidup dan kemajuan pendidikan. 2 Undang-undang perkawinan yang menetapkan batas minimal usia untuk menikah bagi wanita 17 tahun dan lakilaki 20 tahun. 3 Penundaan usia kawin, dengan alasan sekolah atau belum bekerja, para remaja mampu menunda usia pernikahannya. 4 Peraturan tentang tunjangan anak pegawai negeri yang menetapkan tunjangan hanya diberikan sampai anak yang ke-2. ii. Kematian Faktor kedua yang memengaruhi pertumbuhan penduduk adalah kematian atau mortalitas. Kematian yaitu hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Faktor penyebab kematian mortalitas antara lain sebagai berikut: 1 Belum memadainya sarana kesehatan 2 Tingkat kesehatan masyarakat masih rendah 3 Kurangnya gizi makanan sebagian besar penduduk 4 Pencemaran lingkungan 5 Kecelakaaan lalu lintas 6 Peperangan 7 Bencana alam dan wabah penyakit. Faktor pengendali kematian penghambat antara lain: 1 Semakin meningkatnya fasilitas kesehatan 2 Tingginya tingkat kesehatan masyarakat 3 Makanan yang cukup bergizi 4 Lingkungan yang bersih dan teratur 5 Ajaran 172 agama yang melarang bunuh diri dan membunuh orang lain 6Keadaan negara yang damai

c. Migrasi Penduduk

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dengan tujuan untukmenetap. Dikatakan menetap apabila berada di daerah baru secara terus-menerus selama minimal enam bulan. Perpindahan penduduk yang dilakukan kurang dari enam bulan disebut mobilitas sirkuler. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi antara lain sebagai berikut: 1 Alasan ekonomi bertujuan untuk memperbaiki hidup 2 Alasan politik, misalnya adanya tekanan- takanan di tempat tinggal atau karena perbedaan ideologi 3 Alasan sosial, terjadi karena tekanan-tekanan dari tetangganya 4 Alasan agama, karena tidak ada kebebasan dalam menganut agama sesuai dengan kepercayaannya 5 Kepadatan penduduk 6 Keadaan geografis lain 7 Alasan lain seperti melanjut kan pendidikan, berpetualang https:www google.co.id Migrasi pada dasarnya di bedakan menjadi dua, yaitu migrasi antarnegara dan migrasi dalam negeri. Migrasi negara lain. Migrasi antarnegara dibedakan menjadi tiga, yaitu: 8 Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain, misalnya penduduk Maroko pindah ke Indonesia 9 Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain misalnya penduduk Indonesia pindah Uzbekistan. 10 Remigrasi, yaitu kembalinya penduduk dari negara lain ke negaranya sendiri negara asal. 1 Transmigrasi Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu pulau atau provinsi yang padat penduduknya ke pulau atauprovinsi yang jarang penduduknya. Transmigrasi dilaksanakan sebagai usaha untuk meratakan penduduk yang belum merata. Transmigrasi sudah dilaksanakan sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1905. Istilahnya disebut kolonisasi, tujuannya untuk memenuhi