Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pemanfaatan SDA Dan Pembangunan Berkelanjutan a. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

108 lingkungan hidup mutlak diperlukan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan sehingga potensi dan kekayaan alam Indonesia dapat diwariskan pada generasi yang akan datang. Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan. Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup. Pembangunan berwawasan lingkungan hidup sering dikemukakan sebagai pembangunan berkelanjutan. Adapun pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup. Pengertian pembangunan berwawasan lingkungan tersebut memberikan gambaran bahwa minimal terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan berwawasan lingkungan hidup yang berkelanjutan yaitu: 1. pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana; 2. pembangunan berkesinambungan sepanjang masa; dan 3. peningkatan kualitas hidup generasi.

c. Perilaku yang menghambat pembangunan berkelanjutan

Kegiatan yang tidak bijaksana merupakan tindakan perusakan lingkungan. Dengan demikian, pengelolaan sumber daya alam yang tidak bijaksana akan menimbulkan perubahan secara langsung maupun tidak langsung terhadap sifat IPS SMP KK D 109 fisik dan hayati lingkungan yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan. Bentuk-bentuk kegiatan yang tidak bijaksana, antara lain sebagai berikut: 1 Berburu binatang yang telah dilindungi oleh undang-undang dapat memusnahkan binatang langka. 2 Menangkap ikan di sungai, danau, maupun laut dengan menggunakan bahan peledak, listrik, atau racun akan mematikan seluruh jenis ikan. 3 Pembangunan rumah, permukiman, dan fasilitas sosial di daerah sempadan sungai dan di daerah resapan air. 4 Menebang kayu di hutan lindung secara sewenang-wenang mengakibat kan hutan menjadi gundul. Hutan yang gundul akan memperbesar peluang terjadinya erosi, kekeringan, dan tanah tandus. 5 Melakukan sistem ladang berpindah. 6 Membuang limbah rumah tangga maupun industri secara sembarangan. D. Aktivitas Pembelajaran Lembar Kerja 4.21: Pengamatan Gambar SDA Lakukan hal-hal berikut secara mandiri selama 30 menit 1. Baca semua informasi yang ada, kemudian amati gambar 1 sd 8 yang ada pada modul kemudian hubungkan dengan SDA termasuk SDA jenis apakah, dan beri penjelasan Amati gambar 1 sd 8 Hubungan dengan SDA 110 2. Apa makna not for sale pada konteks SDA? Makna gambar not for sale Penjelasan Lembar Kerja 4.22. Pengembangan Potensi Sumberdaya Alam Kegiatan pembelajaran ini dapat mengembangkan kreatifitas dan daya nalar kritis dalam menyikapi permasalahan sumberdaya alam yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan. Langkah kerja kegiatan sebagai berikut: a. Amatilah potensi sumberdaya alam di daerah tempat tinggal Anda b. Buatlah tulisan tersebut dalam bentuk laporan dengan format sebagai berikut: 1. Laporan hasil pengamatan Yang diamati Hasil pengamatan Potensi sumberdaya alam 1. 2 3 4 Dst Potensi sumberdaya alam yang dapat dikembangkan Faktor-faktor pendukung