66
menjawab  pertanyaan,  berdiskusi  untuk  menjawab  pertanyaan  atau menyelesaiakan persoalan.
4. Nilai-nilai karakter demokratis yang ditanamkan
Hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan guru kelas IV A , guru memang  menanamkan  pendidikan  karakter  demokratis  di  kelasnya.  Nilai
– nilai  karakter  demokratis  yang  ditanamkan  menurut  guru  ada  di  penilaian
sikap.  Dalam  penilaian  sikap,  memuat  nilai  spritual  dan  nilai  sikap  sosial. Nilai  sikap  spiritual  yang  ditanamkan    yaitu  toleransi,  syukur  serta  berdoa
sebelum  dan  sesudah  pembelajaran.    Nilai  sikap  sosial  yang  ditanamkan adalah  santun,  percaya  diri,  disiplin  dan  tanggung  jawab.  Kemudian  peneliti
mengkonfirmasi  jawaban  guru  dengan  memberikan  pertanyaan  pada  siswa yang menggambarkan bentuk kegiatan yang mencerminkan penanaman nilai-
nilai  karakter  demokratis  tersebut,  antara  lain  peneliti  menanyakan  apakah siswa  berani  bertanya.  Siswa  mengatakan  bahwa  mereka  berani  bertanya
tanpa  ditunjuk  dahulu  oleh  guru.  Selain  itu,  menurut  RFU  ketua  kelas menjalankan  tugasnya  dengan  baik  yaitu  ketika  ada  teman  yang  berkelahi
kemudian di lerai dan melaporkan pada guru. Ketua kelompok juga bertugas mengatur  kelompoknya.  Menurutnya,  jika  guru  tidak  ada,  diusahakan  agar
anggota kelompoknya harus tertib dan tidak ramai. Hasil  pengamatan  yang  peneliti  lakukan,  nilai-nilai  karakter
demokratis  yang  ditanamkan  di  kelas  IV  A  adalah  toleransi  yang  terlihat ketika  ada  siswa  yang  sedang  presentasi,  bertanya,  menjawab  pertanyaan
maupun  mengungkapkan  pendapatnya  siswa  diarahkan  untuk  tenang  dan
67
memperhatikan.  Guru  juga  terkadang  menegur  “Yang  lain  dengarkan. Toleransi.” Nilai tanggung jawab yaitu dilihat dari setiap pagi sebelum masuk
ke dalam kelas siswa dipimpin  untuk  berbaris terlebih  dahulu  dipimpin oleh salah satu siswa yang bertugas sesuai gilirannya. Selain itu, Setiap hari Selasa
sampai Sabtu sebelum pembelajaran dimulai siswa yang bertugas memimpin sesuai  gilirannya maju  ke depan untuk  memimpin  membaca doa dilanjutkan
membaca  beberapa  surat-surat  pendek  dan  diakhiri  dengan  senandung  Al- qur’an.  Begitu  pula  ketika  jam  pelajaran  berakhir,  siswa  memimpin  berdoa
sebelum  pulang  dan  juga  ketua  kelompok  bertugas  mengatur  kelompoknya untuk  duduk  berpindah  atau  bergeser  setiap  harinya  dan  menegur  anggota
kelompoknya jika ramai  dan ketua kelas juga melksanakan tugasnya dengan baik  yaitu  menegur  siswa  yang  ramai  kemudian  mencatat  namanya  serta
menjaga agar kelas tetap tenang meski guru tidak ada. Nilai  percaya  diri  juga  ditanamkan  yaitu  terlihat  ketika  siswa  berani
bertanya,  menjawab  pertanyaan,  memberikan  tanggapan,  maupun  presentasi di depan kelas secara mandiri tanpa ada ribut-ribut maupun paksaan dari guru.
Selanjutnya  menghargai  orang  lain,  yaitu  ketika  bertanya,  menjawab pertanyaan,  maupun  memberikan  pendapat    siswa  mengangkat  tangannya
dahulu  dan  mebiasakan  antri  misalnya  ketika  akan  menilaikan  hasil pekerjaannya tidak berebut dan gaduh. Didalam RPP juga termuat nilai-nilai
karakter  demokratis  yang  ditanamkan  yang  termuat  dalam  penilaian  sikap. Adapun  nilai-nilai  karakter  demokratis  yang  dicantumkan  dalam  RPP
sebagian besar adalah disiplin dan bertanggung jawab.
68
Berdasarkan  hasil  wawancara,  observasi  dan  data  dokumentasi  dapat disimpulkan  bahwa  guru  menanamkan  pendidikan  karakter  di  kelas  IV  A.
Adapun nilai-nilai karakter demokratis yang ditanamkan antara lain toleransi, menghargai orang lain, tanggung jawab, santun, dan percaya diri.
5. Kendala  yang  dialami  dalam  pelaksanaan  pendidikan  karakter