68
Berdasarkan  hasil  wawancara,  observasi  dan  data  dokumentasi  dapat disimpulkan  bahwa  guru  menanamkan  pendidikan  karakter  di  kelas  IV  A.
Adapun nilai-nilai karakter demokratis yang ditanamkan antara lain toleransi, menghargai orang lain, tanggung jawab, santun, dan percaya diri.
5. Kendala  yang  dialami  dalam  pelaksanaan  pendidikan  karakter
demokratis
Hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan guru kelas IV A,  guru juga  mengalami  dalam  menanamkan  pendidikan  karakter  demokratis  yaitu
siswa  yang  terkadang  ramai.  Menurut  guru,  untuk  Kurikulum  2013  jumlah siswa terlalu banyak yaitu 40 anak. Sebelumnya guru membagi siswa menjadi
lima  kelompok  agar  mudah  mengaturnya,  namun  karena  ruang  kelas  yang kurang  luas  maka  dijadikan  menjadi  empat  kelompok.  Padahal  seharusnya,
satu kelompok tidak terdiri dari sepuluh anak. Guru juga mengatakan bahwa ruang  kelas  IV  A  yang  sekarang  ini  sebenarnya  adalah  ruang  kegiatan,  jadi
tempatnya  agak  sempit.  Hasil  wawancara  dengan  siswa  juga  menunjukkan bahwa di kelas memang masih suka ramai.
Hasil  observasi  yang  peneliti  lakukan  tidak  berbeda  dengan  hasil wawancara tersebut dan diperoleh data yaitu pada pengamatan pertama siswa
agak ramai ketika guru belum memasuki kelas, pada pengamatan kedua siswa agak  ramai  ketika  guru  belum  masuk  ke  kelas,  meski  demikian  tidak  ada
siswa  yang  beranjak  dari  tempat  duduknya  begitu  seterusnya  sampai pengamatan keenam dimana siswa juga sibuk sendiri dengan membaca komik
ketika pembelajaran berlangsung.
69
Dari  hasil  wawancara  dan  observasi  yang  peneliti  lakukan  dapat disimpulkan  kendala  yang  dialami  guru  dalam  menanamkan  pendidikan
karakter  di  kelas  IV  A  adalah  terkadang  siswa  agak  ramai.    kerena  jumlah siswa  yang  terlalu  banyak  dan  ruang  kelas  yang  kurang  luas  sehingga  kelas
kurang kondusif sehingga penanaman nilai-nilai demkrati kurang maksimal.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pendidikan karakter demokratis melalui pengembangan diri
Muchlas  samani  2013:172  mengatakan  pembelajaran  karakter dilaksanakan  untuk  mengembangkan  pemahaman  siswa  terhadap  aturan-
aturan,  membangkitkan  kesadaran  bahwa  perilakunya  akan  berdampak kepada  orang  lain,  dan  membangun  kekuatan  karakter  siswa.  Berdasarkan
pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter berfungsi untuk mengembangkan nilai-nilai kebaikan dalam diri siswa. Oleh karena itu,
penanaman  pendidikan  karakter  khususnya  karakter  demokratis  dapat dilakukan  melalui  kegiatan-kegiatan  yang  bersifat  pengembangan  diri.
Adapun  penanaman  pendidikan  karakter  demokratis  melalui  pengembangan diri sebagai berikut.
a. Kegiatan rutin
Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin  yang dilakukan dalam menanamkan  pendidikan  karakter  demokratis  antara  lain  setiap  pagi,
sebelum  masuk  ke  dalam  kelas  siswa  dipimpin  untuk  berbaris  terlebih dahulu  dipimpin  oleh  salah  satu  siswa  yang  bertugas  sesuai  gilirannya,
setiap hari Selasa sampai Sabtu sebelum pembelajaran dimulai siswa yang