Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

41 yang disajikan secara deskriptif. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Pengambilan data dalam penelitian ini adalah di SD Negeri I Jampiroso Temanggung yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 5A, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah . Hal ini dikarenakan sikap demokratis siswa cukup baik, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui proses penanaman pendidikan karakter demokratis yang dilakukan oleh guru di kelas IV A SD Negeri I Jampiroso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan orang yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Penentuan subjek pada penelitian ini dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas IV A, serta siswa kelas IV A di SD Negeri I Jampiroso Temanggung. Adapun tujuan pemilihan guru kelas IV A sebagai subjek penelitian yaitu karena guru tersebut merupakan guru kelas tersebut, serta merupakan salah satu guru yang mengajar dengan cara yang variatif, sehingga peneliti ingin mengetahui cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan pendidikan karakter demokratis kepada para siswanya. Selanjutnya, alasan peneliti memilih siswa kelas IV A yaitu menurut peneliti, siswa kelas IV A memiliki sikap demokratis yang paling baik diantara kelas-kelas lain. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk 42 mengetahui sikap para siswa dalam proses penanaman pendidikan karakter demokratis.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk mendapatkan suatu data atau informasi. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta paticipan observation, wawancara mendalam in depth interview dan dokumentasi Sugiyono, 2013: 309. Data dalam penelitian ini, diperoleh dengan pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta merekam perilaku seseorang berupa secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Observasi sendiri merupakan kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan. Pada dasarnya, tujuan dari observasi adalah untuk mendeskripsikan lingkungan yang diamati, aktivitas yang berlangsung, serta individu yang terlibat dalam lingkungan beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan. Haris Herdiansyah, 2015: 131-132. Berdasarkan segi proses pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation observasi berperanserta dan non participant observation. Selanjutnya dari segi instrumentasi yang 43 digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur Sugiyono, 2013: 204. Peneliti menggunakan observasi nonpartisipan dalam pelaksanaan pengumpulan data, yaitu peneliti tidak terlibat dengan aktifitas yang diamati dan hanya sebagai pengamat independen. Berdasarkan segi instrumen, peneliti menggunakan observasi terstruktur yaitu observasi yang dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. 2. Wawancara Haris Herdiansyah 2015: 27 menjelaskan bahwa wawancara adalah proses interaksi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dimana kedua pihak yang terlibat pewawancarainterviewer dan terwawancarainterviewe memiliki hak yang sama dalam bertanya jawab. Atau lebih ringkasnya, menurut Lexy J. Moleong 2007: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Peneliti menggunakan jenis wawancara semiterstruktur. Jenis wawancara ini termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuannya adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana fihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan Sugiyono, 2013: 320. 44 Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan kepada guru kelas IV A dan siswa kelas IV A SD negeri I Jampiroso. Peneliti memilih informan berdasarkan dengan kebutuhan dan terpenuhinya informasi mengenai pelaksanaan pendidikan karakter demokratis di SD Negeri I Jampiroso yaitu orang-orang yang memiliki peran penting dalam permasalahan yang ingin diketahui untuk menjawab pertanyaan penelitian. 3. Dokumentasi Dokumentasi atau dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya seperti gambar, patung, film, dan lai-lain Sugiyono, 2013: 329. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dokumentasi berupa gambar atau foto dan dokumentasi administratif. Dokumentasi foto berupa foto proses pelaksanaan pendidikan karakter demokratis di kelas IV A SD Negeri I Jampiroso dan objek lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan karakter demokratis.. Dokumentasi administratif berupa pengumpulan dokumen-dokumen administratif guru dan sekolah yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan karakter demokratis di kelas IV A SD Negeri I Jampiroso baik secara langsung maupun tidak langsung.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 3 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 2 16

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 15

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 14

(ABSTRAK) BENTUK PENYAJIAN ORKES KERONCONG BAKTI DI KELURAHAN JAMPIROSO KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

BENTUK PENYAJIAN ORKES KERONCONG BAKTI DI KELURAHAN JAMPIROSO KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 2 61

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah di SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung

0 0 32

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah di SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah di SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung

0 0 16

DRAF AWAL RENSTRA STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DI SDN 2 JAMPIROSO BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah di SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung

0 0 75