Toleransi Disiplin Kerja Keras

355 Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu besar. Tetapi, makin kesini jaman mulai maju dan tali persaudaraan itu hampir retak. ―Maafkan Aku‖ ―Kalau tau nggak aku tuh sebenarnya udah pacaran sama Rian. Kami merahasiakan ini dari semua orang dan sekarang hanya kalian yang tahu,‖ tuturnya dan membuat kami kaget terheran-heran. ―Aku adalah Aku‖ ―Aku sudah bilang, aku tidak suka, ya tidak suka. Dan kenapa sih ayah selalu membandingkan aku dengan Laody? Bakatku dan Loady berbeda. Ini kehidupanku jadi berhentilah memaksaku Ayah tak pernah memperhatikan akul ayah hanya memperhatikan Laody,‖ kata Maurer dengan nada tinggi. ―Ayahku Seorang Koruptor‖ ―Ibu saja yang menghabiskan uang itu. Nadia gak mau‖ tolak Nadia dengan meninggikan suaranya dan pergi ke kamar. ayah dan ibunya pun saling bertatapan dengan bingung.

3. Toleransi

Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Dalam cerpen siswa kelas x-9, hanya satu judul cerpen yang memuat nilai toleransi, yaitu ―Rio Lebih Baik‖. ‖Harusnya kamu sadar Nya Kamu terlalu fokus dengan perasaanmu sendiri. Coba, apakah pernah kamu tanya tentang perasaanku? Enggak kan? Seharusnya kamu bersyukur punya sahabat yang bisa mengerti keegoisanmu itu‖

4. Disiplin

356 Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Pada cerpen siswa kelas x-9, sebanyak 3 judul cerpen memuat nilai disiplin, antara lain: ‖Sepatuku Hilang‖, ‖Jujur atau Aman‖, ‖Teman Sejati ‖.

5. Kerja Keras

Kerja keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Pada cerpen siswa sebanyak 12 judul cerpen memuat nilai kerja keras, antara lain: ―Jujur atau Aman‖, ―Ikhlas‖, ―Hampa dan Surga‖, ―Perilaku Terburuk dalam Hidupku ‖, ―Ketulusan Cinta Seorang Gadis‖, ―Sebuah Pelarian‖, ―Pemain Terbaik ‖, ―Pecinta Alam‖, ―Dapur Masak‖, ―Guruku Pahlawanku‖, ―Aku adalah Aku ‖, ―Ilmu yang Baik‖ ―Ketulusan Cinta Seorang Gadis‖ ―Teng Teeng Teeeng Suara lonceng menandakan waktu pulang untuk Xiao yang masih duduk di kelas 2 SMA. Pikiran Xiao pun langsung tertuju pada Huang dan pekerjaan yang sama-sama menantinya. Ia ingin segera bekerja dan mendapatkan uang. ―Sebuah Pelarian‖ Suara penculik tadi terdengar kembali. Aku memaksakan diriku untuk terus berlari. Pandangku mulai kabur. Di kejauhan aku melihat sebuah mobil. Itu pasti jalan raya. Semangatku bangkit kembali setelah mengetahui hal itu. Kalau aku bisa sampai ke jalan raya. Penculik tadi pasti akan berhenti mengejar kami. Aku mempercepat langkahku hingga aku sampai di keramaian dan penculik tadi terlihat menghentikan langkahnya. 357 Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ―Pecinta Alam‖ ―Sudahlah Don, kita tetap harus berusaha karena rencana ini bukan hanya berimbas baik pada kita tapi pada semua orang.‖ Jawab Ridho dengan semangat. ―Dapur Masak‖ … tahun ini merupakan tahun ketiga bagi Dona bekerja di ―Dapur Masak‖. Setelah dua tahun bersusah payah, tahun ini ia berhasil menjadi seorang pemasak setelah ia menjadi seorang pembantu di ―Dapur Masak.‖ ―Guruku Pahlawanku‖ Hari demi hari Budi lewati belajar dengan Pak Agus setiap hari sepulang sekolah. ―Ilmu yang Baik‖ Akan tetapi keadaan ekonominya semakin buruk. Pada saat itu ia sangat kekurangan biaya. Ia mencoba menambah jadwal kerjanya agar biaya hidupnya tercukupi. Waktu belajarnya tersita untuk bekerja. Alhasil prestasinya mulai turun.

6. Kreatif

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA MARISI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 15

PENGARUH PENDEKATAN KONTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS NILAI-NILAI DALAM CERPEN PASAR JONGJONG SISWA KELAS X SMA SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 2 18

EFEKTIFITAS MEDIA BUKU HARIAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN (Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Klari Tahun Ajaran 2014/2015).

1 2 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI PADA KONSEP KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung.

0 0 39

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BAURAN (BLENDED LEARNING) DENGAN MEDIA BLOG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2014-2015.

0 1 50

PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN DENGAN PENDEKATAN PROYEK SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN NILAI-NILAI KARAKTER : Studi Eksperimen Kuasi terhadap Peserta didik Kelas V pada SDN 3 Cipatat di Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 52

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN KOMIK RAMA DAN SINTA MELALUI STRATEGI PEMETAAN PIKIRAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERORIENTASI NILAI KARAKTER : Penelitian kuasi eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Bina Muda Cicalengka.

0 1 39

ANALISIS NILAI-NILAI HUMANIS DALAM CERPEN MAJALAH HORISON DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA.

3 27 28

NILAI NILAI DALAM CERPEN sebagai

0 0 4

Internalisasi Nilai Nilai Islami Dalam M

1 1 13