jujur Pengintegrasian Nilai-nilai Karakter

353 Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ―Jujur atau Aman‖ Alarm jamku bordering sangat kencang menunjukkan bahwa ini sudah jam 5 pagi. Hari ini adalah hari dimana seluruh siswa SMP se-Indonesia melaksanakan Ujian Nasional. Aku segera bergegas untuk mengambil air wudhu, aku melaksanakan shalat terlebih dahulu sebelum aku mandi. Aku memanjatkan doa dan meminta kepada Tuhan YME agar ujianku dilancarkan dan mendapat nilai yang terbaik. ―Ikhlas‖ dan ―Hampa dan Surga‖ Hari ini adalah hari ketiga Liana dalam menjalani rutinitasnya di Jepang. Langit pagi Jepang cerah dan indah. Awan bertebaran di angkasa memperlihatkan maha karya Sang Kuasa. ―Amanda‖ ―Ayo bu kita masuk, bismillahirahmanirahim.‖ ―Mukjizat Mela‖ ―Kak Mama gapapa kak Alhamdulilah.‖ Terasa asing bagi telinga Reno mendengar ucapan syukur Pamela. Sewaktu dulu, Mela jarang sekali berkata seperti itu. Mela pun langsung melihat jam tangan yang menunjukkan pukul 12.30. ―Kak.‖ ―Kenapa, Melayu?‖ ―Udah siang kayanya udah dzuhur. Kita salat yuk.‖ ―Ayahku Seorang Koruptor‖ Tak terasa langit pun semakin gelap, bulan telah bertengger di singgasananya. Suara binatang malam terdengar samar. Sudah seharunya para manusia terlelap, tapi tidak dengan Nadia. Nampaknya gadis ini masih tidak bisa menutup mata. ―Ah mungkin dengan shalat bisa membuatku tertidur,‖ pikirnya dalam hati. Tanpa berpikir lagi, Nadia beranjak dari tempat tidurnya untuk ke kamar mandi dan mengambil air wudhu. Ia pun melaksanakan shalat malam dengan khusyu.

2. jujur

354 Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Dalam cerpen siswa kelompok eksperimen, sebanyak 10 judul cerpen memuat nilai kejujuran, yaitu: ―Sepatuku Hilang‖, ―Jujur atau Aman‖, ―Teman Sejati, ―Perilaku Terburuk dalam Hidupku‖, ―Rio Lebih Baik‖, ―Aku dan Ayah‖, ―Sebuah Pengalaman Patah Hati‖, ―Maafkan Aku‖, ―Aku adalah Aku‖, ―Ayahku Seorang Koruptor ‖. ―Perilaku Terburuk dalam Hidupku‖ .. aku pun teringat dengan uang yang kutemukan beberapa hari lalu, yang kini sudah habis dipakai untuk bermain. Perasaanku jadi campur aduk. Akhirnya akupun mengakui semua hal yang telah terjadi, mulai dari melihat, mengembail, dan menghabiskan uang yang kutemukan tersebut. ―Rio lebih Baik‖ ―Jangan salahkan aku karena kamu kehilangan Damar, dia bukan milikmu dan belum pernah menjadi milikmu.‖ Syifa memberikan penjelasan pahit pada Kenya. ―Aku dan ayah‖ ―Maafkan Amanda Ayah, Amanda berbuat seperti itu. Tapi itu karena menurut Amanda Ayah telah berbuat kesalahan besar karena bercerai dengan ibu,‖ kata Amanda di dalam kamar sambil menangis. ―Sebuah Pengalaman Patah Hati‖ Sudah tak terasa 2 bulan berlalu dan Renata semakin penasaran akan pengirim surat itu. Aku pun akhirnya mencantumkan nama dalam surat itu. Aku ingin mengakhiri ini dan mengatakan aku cinta dia. ―Si kaya dan Si Miskin‖ Pada suatu hari, terdapat 2 orang sahabat bernama Wintang dan Sesi. Mereka sangatlah akrab. Orang tua mereka pun sudah seperti keluarga 355 Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu besar. Tetapi, makin kesini jaman mulai maju dan tali persaudaraan itu hampir retak. ―Maafkan Aku‖ ―Kalau tau nggak aku tuh sebenarnya udah pacaran sama Rian. Kami merahasiakan ini dari semua orang dan sekarang hanya kalian yang tahu,‖ tuturnya dan membuat kami kaget terheran-heran. ―Aku adalah Aku‖ ―Aku sudah bilang, aku tidak suka, ya tidak suka. Dan kenapa sih ayah selalu membandingkan aku dengan Laody? Bakatku dan Loady berbeda. Ini kehidupanku jadi berhentilah memaksaku Ayah tak pernah memperhatikan akul ayah hanya memperhatikan Laody,‖ kata Maurer dengan nada tinggi. ―Ayahku Seorang Koruptor‖ ―Ibu saja yang menghabiskan uang itu. Nadia gak mau‖ tolak Nadia dengan meninggikan suaranya dan pergi ke kamar. ayah dan ibunya pun saling bertatapan dengan bingung.

3. Toleransi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA MARISI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 15

PENGARUH PENDEKATAN KONTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS NILAI-NILAI DALAM CERPEN PASAR JONGJONG SISWA KELAS X SMA SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 2 18

EFEKTIFITAS MEDIA BUKU HARIAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN (Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Klari Tahun Ajaran 2014/2015).

1 2 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI PADA KONSEP KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung.

0 0 39

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BAURAN (BLENDED LEARNING) DENGAN MEDIA BLOG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2014-2015.

0 1 50

PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN DENGAN PENDEKATAN PROYEK SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN NILAI-NILAI KARAKTER : Studi Eksperimen Kuasi terhadap Peserta didik Kelas V pada SDN 3 Cipatat di Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 52

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN KOMIK RAMA DAN SINTA MELALUI STRATEGI PEMETAAN PIKIRAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERORIENTASI NILAI KARAKTER : Penelitian kuasi eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Bina Muda Cicalengka.

0 1 39

ANALISIS NILAI-NILAI HUMANIS DALAM CERPEN MAJALAH HORISON DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA.

3 27 28

NILAI NILAI DALAM CERPEN sebagai

0 0 4

Internalisasi Nilai Nilai Islami Dalam M

1 1 13