357
Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola
Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
―Pecinta Alam‖ ―Sudahlah Don, kita tetap harus berusaha karena rencana ini bukan
hanya berimbas baik pada kita tapi pada semua orang.‖ Jawab Ridho dengan semangat.
―Dapur Masak‖ … tahun ini merupakan tahun ketiga bagi Dona bekerja di ―Dapur
Masak‖. Setelah dua tahun bersusah payah, tahun ini ia berhasil menjadi seorang pemasak setelah ia menjadi seorang pembantu di ―Dapur Masak.‖
―Guruku Pahlawanku‖
Hari demi hari Budi lewati belajar dengan Pak Agus setiap hari sepulang sekolah.
―Ilmu yang Baik‖ Akan tetapi keadaan ekonominya semakin buruk. Pada saat itu ia
sangat kekurangan biaya. Ia mencoba menambah jadwal kerjanya agar biaya hidupnya tercukupi. Waktu belajarnya tersita untuk bekerja. Alhasil
prestasinya mulai turun.
6. Kreatif
Kreatif adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Tidak ada satupun cerpen di
kelompok eksperimen yang memuat nilai kreatif.
7. Mandiri
Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Pada cerpen siswa kelompok eksperimen
sebanyak 6 judul cerpen memuat nilai mandiri, antara lain: ―Jujur atau Aman‖,
358
Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola
Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
―Teman Sejati‖, ―Aku Bukan Juliet‖, ―Mukjizat Mela‖, ―Narkoba Berbahaya‖, ―Ayahku Seorang Koruptor‖.
―Aku Bukan Juliet‖ ―Siap, bu Ibu ganti baju saja. Biarkan Luna yang memasak di dapur
lagi pula tamu- tamu sudah mau datang,‖ ucap Luna dengan lembut kepada
ibunya. ―Ilmu yang Baik‖
Ketika itu, ia mengalami kekurangan biaya dan terpaksa ia harus bekerja. Ia bekerja di bohlam. Ia selalu bekerja sesuadah pulang dari
kampus. Hal ini ia lakukan selama ia membereskan kuliahnya. ―Mukjizat Mela‖
―Mama, Pak Mama tadi jatuh depan kamar mandi. Anter ke rumah sakit sekarang Pak‖ suara panik Pamela terdengar.
―Ayahku Seorang Koruptor‖ ―Yah.. Bu… Nadia sayang banget sama ayah dan ibu. Nadia pergi
bukan karena Nadia benci sama ayah juga ibu. Nadia cuman ining mandiri. Nadia ingin banget jadi seperti ayah, tapi Nadia kecewa karena ayah udah
ga k jujur. Nadia gak mau ayah jadi seorang koruptor. …‖
8. Demokratis
Demokratis adalah cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Pada cerpen siswa kelompok
eksperimen sebanyak 1 judul cerpen memuat nilai demokratis, antara lain: ―Salmon Panggang Saus Bawang‖
9. Rasa Ingin Tahu
359
Yattini, 2014 Pendekatan Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Sebagai Pola
Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat,
dan didengar. Pada cerpen siswa kelompok eksperimen, sebanyak 3 judul cerpen memuat nilai rasa ingin tahu, antara lain:
―Misteri Ruang Penyimpanan‖, ―Ikhlas‖, ―Hampa dan Surga‖, ―Narkoba Berbahaya‖
―Ikhlas, Hampa dan Surga‖ … Dulu, nenek Liana pernah bercerita kalau ayahnya adalah pribadi
yang gemar membaca. Pernah suatu hari, neneknya menyuruh ayah untuk pergi ke warung dan lama sekali kembali ke rumahnya. Ternyata, selidik
punya selidik saat akan ke warung, ayah Liana melihat koran bekas di jalan dan berhenti dulu untuk membacanya. Sejak saat itu, nenek bertekad tak
akan menyuruh ayah ke warung lagi.
―Narkoba Berbahaya‖ Bella bertanya-tanya dalam hatinya penasaran banget sama kejadian
tadi. Bella berniat menelfon titan tapi, ―Ah, besok aja deh aku ceritanya langsung, lebih enak ka
li ya.‖
10. Semangat Kebangsaan