Media Realita Tinjauan tentang media

commit to user 31

e. Media Realita

Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya, tanpa perubahan. Dengan memanfaatkan realita dalam proses belajar siswa akan lebih aktif dapat mengamati, menangani handle, memanipulasi, mendiskusikan dan akhirnya dapat menjadi alat untuk meningkatkan kemauan siswa untuk menggunakan sumber-sumber belajar serupa. Realita atau benda sebenarnya mempunyai karakteristik yang berbeda dengan media diatas Audio, Visual, Audio Visual. Adapun menurut Hujair AH. Sanaky 2009: 48 mengatakan realita adalah benda nyata yang dapat dihadirkan di ruang kuliah untuk keperluan proses pembelajaran. Sedangkan menurut Asra dkk 2007: 5- 14 berpendapat media realita yaitu semua benda nyata yang ada dilingkungan alam, secara digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan. Misalnya tumbuhan, batuan, binatang, insectarium, herbarium, air, sawah. Pendapat dari Peter Salim dan Yeny Salim 1991: 1245 realita berarti kenyataan atau suatu hal yang benar-benar atau nyata terwujud. Penggunaan media realita dalam proses belajar itu sangat baik sebab realita dapat menampilkan ukuran, suara dan gerakan Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 2001: 81. Menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti 2001: 81 mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru dalam mempergunakan realita sebagai media pembelajaran, antara lain:1 karena benda ralita atau nyata itu banyak macamnya, mulai dari benda hidup sampai benda mati, maka perlu dipertanyakan benda-benda atau mahluk hidup apakah yang mungkin dapat dimanfaatkan di kelas secara efisien; 2 bagaimanakah caranya agar benda-benda itu sesuai dengan pola belajar mengajar di kelas; 3 dari manakah kita dapat memperoleh benda-benda itu. Ketiga hal tersebut harus dipertimbangkan agar pemanfaatan media realita sebagai media pengajaran dan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar efektif. Media realita ini memiliki beberapa kelebihan antara lain: 1 Sifatnya konkrit. commit to user 32 2 Gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata. 3 Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke dalam kelas, dan tidak selalu bisa bila anak-anak dibawa ke objekperistiwa tersebut. Untuk itu gambar dapat mengatasinya. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media realita yaitu benda nyata yang dapat dihadirkan dalam proses pembelajaran yang ada dilingkungan alam dan bisa digunakan dalam keadaan hidup maupun mati untuk membantu meningkatkan proses belajar siswa.

f. Tujuan Media Realita

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN I KARANGDUREN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 12 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupate

0 5 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupat

0 5 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL P PEMBELAJARAN EMBELAJARAN KUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 23 95

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGURUTKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN SUDOKU PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Ketrampilan Mengurutkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Sudoku pada Siswa Kelas IV SD Negeri Udanwuh 92 Kaliwungu Semarang Tahun Ajaran 2011/20

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SELODOKO KECAMATAN AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012.

0 0 17