commit to user 16
yang diperlukan, dan 5 menggunakan program yang sistematis yang memungkinkan konsep dan keterampilan yang akan diajarkan berdiri di atas
konsep dan keterampilan yang telah dikuasai dengan baik. 7
Menyajikan program matematika seimbang. Program matematika yang seimbang mancakup kombinasi antar tiga
elemen: 1 konsep, 2 keterampilan, 3 pemecahan masalah. Ketiga elemen tersebut harus diajarkan secara seimbang dan saling terkait.
8 Penggunaan kalkulator.
Kalkulator dapat digunakan siswa memiliki keterampilan kalkulasi. Dengan demikian, penggunaan kalkulator bukan untuk menanamkan penalaran
matematika. Dengan menggunakan kalkulator anak dapat terbebas dari memahami untuk menghitung fakta-fakta dasar maupun proses matematika
yang kompleks, dan dapat digunakan untuk latihan atau memeriksa pekerjaan sendiri self checking.
Menurut beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa prinsip pembelajaran matematika mencakup persiapan anak untuk belajar dimulai dari
yang konkret ke abstrak, adanya kesempatan untuk berlatih dan mengulang, generalisasi situasi baru, melihat kekuatan dan kelemahan siswa sebagai
fondasi
e. Langkah-langkah pembelajaran Matematika di SD
Pendapat Heruman 2007: 2 konsep-konsep pada kurikulum matematika SD dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu: 1
pemahaman konsep dasar penanaman konsep; 2 pemahaman konsep, dan; 3 pembinaan keterampilan.
1 Penanaman Konsep Dasar Penanaman Konsep,
Penanaman konsep dasarpenanaman konsep yaitu pembelajaran suatu konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari
konsep tersebut. Pembelajaran penanaman konsep dasar merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa
yang konkret baru matematika yang abstrak. Dalam pembelajaran konsep
commit to user 17
dasar ini, media atau alat peraga diaharapkan dapat digunakan untuk membantu kemampuan pola pikir siswa.
2 Pemahaman Konsep,
Pemahaman konsep yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep
matematika.Pemahaman konsep terdiri atas dua pengertian.Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dalam satu
pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran pemahaman konsep dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tetapi masih merupakan lanjutan penanaman
konsep. Pada pertemuan tersebut dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas sebelumnya.
3 Pembinaan Keterampilan,
Pembinaan keterampilan yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep.Pembelajaran pembinaan
keterampilan bertujuan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika.
Seperti halnya pada pemahaman konsep, pembinaan keterampilan juga terdiri dari dua pengertian.Pertemuan, merupakan kelanjutan dari
pembelajaran penanaman konsep dan pemahaman konsep dalam satu pertemuan.Sedangkan kedua, pembelajaran pembinaan keterampilan
dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tapi masih merupakan kelanjutan dari penanaman dan pemahaman konsep.Pada pertemuan tersebut,
penanaman konsep dan pemahaman konsep dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas sebelumnya.
Proses pencapaian tujuan pembelajaran matematika di SD dalam KTSP dikembangkan melalui langkah-langkah pembelajaran yang terdiri
dari tiga tahap kegiatan awal, inti, dan penutup. Di dalam langkah-langkah pembelajaran harus tercermin metode yang digunakan berikut alokasi waktu
pada setiap tahap serta harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dan materi pembelajaran. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam
menentukan langkah-langkah pembelajaran adalah: 1 sesuai tujuan
commit to user 18
pembelajaran; 2 sesuai dengan materi; 3 sesuai dengan karakteristik peserta didik; 4 kelengkapan langkah dan sesuaia dengan waktu. Adapun
pendapat dari Nyimas Aisyah 2007: 8-15 langkah-langkah pembelajaran matematika di SD adalah sebagai berkut: 1 kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran; 2 kesesuaian dengan materi pembelajaran; 3 kesesuaian dengan karakteristik peserta didik; 4 kelengkapan langkah-langkah dan
kesesuaian dengan alokasi waktu. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa langkah
pembelajaran matematika di SD harus dapat menanamkan konsep, pemahaman konsep, pembinaan keterampilan serta harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik dan langkah-langkah yang tepat dengan alokasi waktu.
f. Kemampuan