commit to user 81
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus selama 4 kali pertemuan dengan menerapkan pembelajaran
matematika materi penjumlahan dua angka bilangan bulat dengan menggunakan media realita pada siswa kelas I SDN Kadireso Kabupaten Boyolali dapat dibuat
kesimpulan sebagai berikut: Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I menunjukkan adanya
peningkatan kemampuan menjumlahkan dua angka bilangan bulat tanpa teknik menyimpan dengan ditandai meningkatnya hasil belajar matematika untuk materi
penjumlahan dua angka bilangan bulat tanpa teknik menyimpan dengan cara pendek dan cara panjang yang nilai rata-rata siswa mencapai 63,80 dengan
persentase siswa yang mencapai nilai diatas 63 adalah sebanyak 65,21 15siswa. Akan tetapi untuk materi menjumlahkan dua angka bilangan bulat
tanpa teknik menyimpan dengan cara panjang nilai rata-rata baru mencapai 61,52 dengan persentase siswa perolehan nilai siswa yang diatas 63 sebanyak 56,52
13 siswa sehingga untuk materi penjumlahan dua angka bilangan bulat tanpa teknik menyimpan dengan cara panjang harus diulang pada siklus II. Hasil pada
siklus II telah menunjukkan peningkatan yang cukup berarti, semula nilai rata-rata pada siklus I yaitu 63,80 dengan persentase 15 siswa yang mendapat nilai di atas
63 hanya 65,21, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 80,10 dengan persentase siswa yang memperoleh nilai di atas 63 yaitu sebanyak 19
siswa 82,60. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2
siklus selama 4 kali pertemuan yang terdiri dari 2 kali pertemuan pada siklus I dan 2 kali pertemuan pada siklus II tersebut diatas, artinya bahwa ternyata dengan
menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media realita dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan menjumlahkan dua
angka bilangan bulat siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas I
commit to user 82
SDN Kadireso Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 20102011. Dalam hal ini media realita yang digunakan berupa sedotan atau kelereng dengan cara warna
yang berbeda yang fungsinya untuk membedakan antara puluhan dan satuan baik untuk penjumlahan bersusun pendek maupun bersusun panjang. Dengan demikian
pembelajaran matematika dengan menggunakan media realita dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran matematika di kelas I sehingga
kemampuan berhitung siswa dapat meningkat.
B. Implikasi