Jenis-jenis Media Pembelajaran Tinjauan tentang media

commit to user 26 Masalah biaya harus melihat biaya yang akan dikeluarkan dalam pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan media harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Melihat beberapa uraian pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kriteria pemilihan media harus dengan pertimbangan seperti melihat tujuan, karakteristik siswa, karakteristik media, alokasi waktu, ketersediaan, efektivitas, kompatibilitas, biaya.

d. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Rudi Brets dalam Asra, dkk 2007: 5-7 mengklasifikasikan media pembelajaran dalam tujuh kalsifikasi, sebagai berikut: 1 media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, halaman suara dan sound slide, 2 media audio semi gerak, seperti: film bersuara, pita video, film pada televise, televise dan animasi, 3 media visual gerak, seperti: film bisu, 4 media visual diam, seperti: halaman cetak, foto, mikrophon, slide biru, 5 media audio, seperti: radio dan pita video, 6 media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri, 7 media semi gerak, seperti: tulisan jauh bersuara. Sedangkan menurut Wina Sanjaya 2006: 170-171 media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa menurut sudut penglihatannya, 1 Dilihat dari sifatnya media dibagi menjadi: a Media Auditif yaitu media yang hanya didengar saja seperti radio dan rekaman suara, b Media Visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja seperti Film Slide, Foto, Transparasi, Lukisan, Gambar dan lain-lain, c Media Audio Visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat misalnya rekaman Video, Telavisi dan lain-lain. 2 Jika dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi dalam: a Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televise, b Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti Film Slide, Film, Video dan sebagainya. 3 Bila dilihat dari teknik pemakaiannya, media dibagi dalam: a Media diproyeksikan seperti Film, Slide, Film Strip, Transparasi dan sebagainya, b Media yang tiadak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan dan sebagainya. commit to user 27 Adapaun menurut pendapat dari Deni Darmawan, Asra, Cepi Riana 2007: 5-8 menyatakan bahwa media terdiri atas: 1 media visual, 2 media audi, 3 media audio visual,4 multimedia, 5 media realita. Adapun penjabaran dari macam-macam media diatas menurut Deni, Asra, Cepi adalah sebagai berikut: 1 Media Visual “Media visual” adalah jenis media yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual yang berkaitan erat dengan indera penglihatan. Simbol- simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian peasan dapat berhasil efisien Arif S. Sadiman. 2009: 28. Contoh media visual adalah gambar, foto, diagram, bagan, grafik, sketsa,poster, peta dan lain-lain. Kelebihan penggunaan dari media visual, antara lain: 1 mengatasi keterbatasan ruang dan waktu karena semua benda, objek atau peristiwa tidak dapat dibawa ke kelas; 2 merangsang dan mengembangkan kemampuan imajinasi terhadap hal-hal yang sedang disajikan; 3 meningkatkan keaktifan dan kreatifitas guru untuk dapat menyampaikan materi dalam bentuk gambar. Kekurangan penggunaan dari media visual, antara lain: 1 ukuranya terbatas untuk kelompok yang besar; 2 memerlukan ketersediaan sumber dan keterampilan, serta kejelian guru untuk dapat memanfatkan. a Media visual yang tidak diproyeksikan Media visual yang tidak diproyeksikan adalah media yang sederhana, tidak membutuhkan projectorda alayar untuk memproyeksikan.Media ini digunakan oleh guru karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Termasuk dalam jenis ini antara lain: gambar mati atau gambar diam, ilustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, peta datar, realita dan model, berbagai jenis papan. b Media visual yang diproyeksikan Media ini juga merupakan suatu media visual, namun dapat diproyeksikan pada layar melalui suatu pesawat projektor.Media iini terdiri dari dua unsur yang tidak dapat dipisahkan, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Media visual ini banyak jenisnya, akan tetapi pada buku ini hanya akan commit to user 28 ditampilkan beberapa jenis yang banyak digunakan dilapangan. Adapun jenis-jenisnya media yang visual yang diproyeksikan yaitu: Overhead Projector OHP, Slide film bingkai, Filmstrip film rangkai, Opaque Projector. Jenis-jenis media yang dapat digolongkan atau diklasifikasikan ke dalam media visual diam antara lain: foto, ilustrasi, flash card, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rangkai, transparasi, proyektor, dan tachitoscopes, serta grafik, bagan, diagram, poster, gambar kartun, peta dan globe. 2 Media Audio Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif verbal, non verbal maupun kombinasinya. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran Basuki dan Farida, 2001: 35. Pendapat yang lain dari Ronald H. Anderson 1987: 127 mengatakan bahwa media audio merupakan sumber bahan ajaran yang ekonomis, menyenangkan, dan mudah disiapkan untuk digunakan oleh siswa. Sekali dikemas, materi pelajaran serta urutan penyajiannya jadi tetap, pasti, dan dapat berfungsi sebagai media instruksional untuk belajar sendiri. Kelebihan media audio menurut pendapat Ronald H. Anderson 1987: 132 antara lain: 1 materi pelajaran sudah tetap, terpatri, dan dapat direproduksi dalam bentuk yang sama; 2 produksi dan reproduksi sangat ekonomis, dan mudah didistribusikan; 3 peralatan program audio termasuk yang paling murah dibandingkan dengan media audio-visual lainnya; 4 dengan berbagai teknik perekaman audio, bentuk-bentuk pengajaran terprogram dapat digunakan untuk pengajaran mandiri, memungkinkan setiap siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing, memberikan penguatan dan pengetahuan dengan penampilan langsung; 5 untuk bentuk program pengajaran mandiri yang canggih, sudah ada peralatan yang dapat menyelaraskan visual dengan program audio yang terekam, dan alat yang dapat berhenti sendiri, sehingga siswa berkesempatan untuk berinteraksi dengan commit to user 29 program tersebut kemudian melanjutkan program jika sudah siap; 6 suasana dan perilaku siswa dapat dipengaruhi melalui penggunaan musik atau suara latar belakang dan efek suara. Kekurangan media audiomenurut pendapat Ronald H. Anderon 1987: 132-133 antara lain: 1 perlu berhati-hati apabila hanya audio yang digunakan, karena waktu yang lama tanpa memberikan rangsangan visual dapat menbosankan dan akan mengganggu pengajaran dengan kecepatan sendiri; 2 perbaikan biasanya menuntut diproduksinya rekaman induk baru dan dibuatnya copy rekaman yang baru. Hal ini akan memakan waktu dan biaya yang besar; 3 masalah pendistribusian akan timbul bila produksi gambar diselaraskan dengan audio. Hal ini disebabkan oleh adanya keragaman perangkat keras yang ada dan yang digunakan di berbagai tempat latihan. Pengembangan pelajaran harus mengetahui perlengkapan yang ada untuk disesuaikan dengan perangkat lunaknya software; 4 pengembangan naskah audio yang baik terutama yang akan digunakan untuk menunjang visual dapat menyita waktu, dan membutuhkan keterampilan-keterampilan khusus; 5 perlu berkali-kali dalam memperkirakan kecepatan penyajian materi verbal. Seandainya bahan disajikan terlalu cepat, atau pengajaran yang rumit diberikan terlalu, maka para siswa akan kehilangan jejak atau bingung. Dalam beberapa hal sebaiknya diberikan pengulangan kembali melalui peringatan visual, misalnya dituliskan kembali dalam perlengkapan buku kerja atau ditampilkan pada gambar diam; 6 siswa dapat menemukan kesulitan dan kebingungan, bila mereka menggunakan audio dan visual yang diselaraskan tetapi ternyata menyimpang dari keselarasan. 3 Media Audio Visual Media audio visual adalah jenis media yang menggabungkan unsur suara dan gambar. Penggunaan media audio visual akan lebih baik, apabila menggunakan unsur gambar gerak. Sebagaimana pendapat Basuki Wibawa 2001: 67 kemampuan akan meningkat lagi apabila audio visual ini dilengkapi dengan karakteristik gerak. Media audio visual dalam pembelajaran memberikan kelebihan dan kelemahan. commit to user 30 Kelebihan penggunaan media audio visual, antara lain: 1 memusatkan perhatian dan meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, 2 mengatasi keterbatasan waktu dan ruang, 3 menampilkan gambar, suara, dan gerak, 4 menghindari pembelajaran yang verbalistik. Kekurangan penggunaan media audio visual, antara lain: 1 biaya relatif mahal, 2 memerlukan peralatan yang kompleks dan, 3 memerlukan keahlian khusus. Jenis-jenis media pembelajaran yang tergolong dalam media audio visual diam antara lain “slow scan TV”, “Time shared TV”, “TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, dan buku bersuara. Sedang yang tergolong dalam media audio visual gerak adalah film bersuara, pita video, film TV, TV, Holografi, Video tapes dan gambar bersuara. 4 Multimedia Multimedia adalah media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap Asra dkk. 2007: 5-14, seperti suara, animasi, video, grafis dan film.Multimedia sendiri sering diidentikkan dengan computer, internet dan pembelajaran berbasis computer CBI. 5 Media relita Media realita adalah suatu media yang menggunakan benda-benda nyata seperti apa adanya ataupun aslinya tanpa perubahan. Dengan menggunakan media realita dalam proses pembelajran siswa akan lebih aktif, dapat mengamati, menangani handle, memanipulasi, mendiskusikan dan akhirnya dapat menjadi alat untuk meningkatkan kemauan siswa untuk menggunakan sumber-sumber belajar yang serupa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media realita yang berupa sedotan atau kelereng.Alasan peneliti menggunakan media realita berupa sedotan atau kelereng dalam penelitian ini karena mudah didapat dan murah oleh karena itu dapat dijangkau oleh para siswa. Berdasarkan uraian jenis-jenis media diatas, maka media realita termasuk dalam media visual diam yang tidak diproyeksikan. commit to user 31

e. Media Realita

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN I KARANGDUREN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 12 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupate

0 5 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupat

0 5 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL P PEMBELAJARAN EMBELAJARAN KUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 23 95

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGURUTKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN SUDOKU PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Ketrampilan Mengurutkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Sudoku pada Siswa Kelas IV SD Negeri Udanwuh 92 Kaliwungu Semarang Tahun Ajaran 2011/20

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SELODOKO KECAMATAN AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012.

0 0 17