commit to user 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di suatu lembaga pendidikan yaitu Sekolah Dasar Negeri Negeri Kadireso Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.SDN
Kadireso Boyolali didirikan pada tahun 1953 dan merupakan salah satu suatu Lembaga Pendidikan Dasar yang mempunyai visi cerdas, berkualitas, beretika dan
mempunyai misi yaitu: 1 melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kretaif, efisen dan menyenangkan, 2 mengembangkan potensi akademik atau
non akademik siswa secara optimal, 3 menciptakan suasana santun, ramah dan saling menghormati antar warga sekolah. SDN Kadireso berusaha untuk
meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang belajar siswa. Dari tahun ke tahun SDN Kadireso selalu mengalami peningkatan baik dalam kualitas maupun
kuantitas. Tenaga-tenaga pengajarnyapun profesional di bidangnya. SDN Kadireso dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan tenaga
pengajar yang berjumlah seluruhnya ada 8 orang yaitu 5 guru kelas yang sudah pegawai negeri dan 1 guru kelas wiyata bakti, 1 guru Bahasa Inggris wiyata bakti,
1 guru Agama Islam yang sudah pegawai negeri, 1 guru Olah Raga yang sudah pegawai negeri, dan 2 orang karyawan wiyata bakti.
Untuk demi kelancaran program-program sekolah dan semakin meningkatnya mutu pendidikan di sekolah, oleh karena itu segenap komponen
pengelola baik kepala sekolah, guru, komite sekolah, karyawan senantiasa berusaha melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan tanggung
jawabnya masing-masing sebagaimana telah ada dalam program kerja yang sudah direncanakan pada setiap tahun pelajaran. Mekanisme kerja segenap pengelola
SDN Kadireso tersebut berada di bawah koordinasi dan pengawasan dari kepala sekolah.
Dilihat dari fasilitas yang ada disekolah ini boleh dibilang cukup memadai. Alat peraga sudah cukup memadai termasuk media pembelajarannya
juga.Dalam pembelajaran matematika yang dilaksankan di SDN Kadireso
commit to user 51
khususnya kelas I belum pernah menggunakan media realita dalam materi penjumlahan. Hal ini menimbulkan satu pertanyaan mengapa hampir semua siswa
belum mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditargetkan seperti diatas. Untuk menjawab hal tersebut, maka peneliti mengadakan penelitian di
kelas I dengan menggunakan media realita dalam hal ini media realita yang digunakan oleh peneliti yaitu sedotan atau kelereng dalam pembelajaran
penjumlahan.
B. Deskripsi Kondisi Awal