Subjek Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

commit to user 39

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Kadireso Kabupaten Boyolali pada tahun ajaran 20102011 dengan jumlah siswa 23 siswa, dengan rincian 14 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan dan ada 1 anak berkebutuhan khusus yaitu siswa tersebut dalam setiap mata pelajaran tidak dapat menerima karena keadaaannya yang autis.

D. Sumber Data

Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini berupa kualitatif. Informasi tersebut akan digali dari berbagai sumber data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian meliputi: 1. Informan atau nara sumber yaitu guru dan siswa kelas I SDN Kadireso Kabupaten Boyolali Tahun 20102011. 2. Dokumen yang berupa silabus, foto kegiatan pembelajaran dannilai ulangan hasil pengamatan observasi pelaksanaan pembelajaran dengan media realita. 3. Hasil tes yaitu dilaksanakan pada waktu tes awal sebelum tindakan penelitian, tes individu tiap-tiap akhir pertemuan pada tiap siklus baik siklus I dan siklus II. Pelaksanaan tes dilaksanakan pada tiap-tiap pertemuan pada tiap siklus, yaitu siklus I dilihat sudah mencapai dan sesuai target belum, sekiranya belum sesuai target dilanjutkan pelaksanaan tes pada siklus II.

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai bentuk Penelitian Tindakan Kelas dan jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Suharsimi Arikunto, dkk 2006: 127 menjelaskan bahwa “observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran”. Observasi dilakukan untuk memantau proses pembelajaran matematika KD Penjumlahan dan Pengurang Bilangan Dua Angka yang sedang berlangsung di kelas. Observasi ini bertujuan untuk commit to user 40 mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas sejak sebelum melaksanakan tindakan, saat pelaksanaan tindakan sampai akhir tindakan. Observasi ini digunakan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut, serta dengan observasi yang dilakukan ini peneliti akan memperoleh data-data mengenai seluruh aktivitas atautingkah laku siswa dalam pembelajaran yaitu data tentang sikap perilaku dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dalam menjumlahkan. Observasi yang dilakukan yaitu secara langsung direct observation adalah observasi tanpa perantara secara langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi ini dilakukan pada siswa kelas I SDN Kadireso Boyolali untuk mengetahui kemampuan berhitung menjumlahkan siswa dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berhitung menjumlahkan berlangsung yaitu sebelum tindakan dan pada tindakan siklus I serta siklus II dengan menggunakan media realita. Dalam penelitian peran peneliti adalah melaksanakan pembelajaran dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan cara berkolaborasi bersama guru kelas yang berperan sebagai pengamat jalannya kegiatan pembelajaran dikelas. Dalam hal ini pengamat mengambil posisi duduk di belakang, mengamati jalanya proses pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu pengamat juga mengamati kerja peneliti dalam mengelola kelas serta dalam menerapkan media realita dalam pembelajaran matematika. Observasi siswa difokuskan pada hasil belajar matematika KD Penjumlahan dan Pengurang Bilangan Dua Angka selama pembelajaran matematika berlangsung. Sedangkan untuk observasi guru difokuskan pada kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran matematika penjumlahan dengan media realita. 2. Tes Tes adalah suatu serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Suharsimi commit to user 41 Arikunto, 2006: 150. Sedangkan senada dengan pendapat Sarwiji Suwandi 2009: 59 Tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Tes berhitung menjumlahkan diberikan pada awal sebelum penelitian yaitu sebagai tes awal penelitian untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam menjumlahkan. Selain itu tes juga dilakukan pada tiap pertemuan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil berhitung menjumlahkan siswa. Dengan pengertian lain tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan menjumlahkan siswa SDN Kadireso Boyolali sesuai dengan siklus yang ada yaitu siklus I jika belum berhasil sesuai target yang diharapkan maka dilanjutkan ke siklus II. 3. Dokumen Dokumen merupakan sumber data tertulis dan arsip yang sering memiliki posisi yang penting dalam suatu penelitian kualitatif Yin dalam H.B. Sutopo, 2002: 69. Data yang diperoleh dari dokumen yaitu keadaan administrasi siswa yang sudah ada. Dokumen yang dikaji adalah arsip atau dokumen yang ada. Dokumen tersebut antara lain kurikiulum silabus, nilai formatif yaitu berupa hasil tes pada awal sebelum penelitian dilaksanakan, kemudian hasil nilai pada tiap-tiap pertemuan tiap siklus baik siklus I maupun siklus II tentang hasil menjumlahkan siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, foto-foto selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa.

F. Validitas Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN I KARANGDUREN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 12 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupate

0 5 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupat

0 5 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL P PEMBELAJARAN EMBELAJARAN KUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 23 95

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGURUTKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN SUDOKU PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Ketrampilan Mengurutkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Sudoku pada Siswa Kelas IV SD Negeri Udanwuh 92 Kaliwungu Semarang Tahun Ajaran 2011/20

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SELODOKO KECAMATAN AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012.

0 0 17