commit to user 41
Arikunto, 2006: 150. Sedangkan senada dengan pendapat Sarwiji Suwandi 2009: 59 Tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang
diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Tes berhitung menjumlahkan diberikan pada awal sebelum penelitian yaitu sebagai tes awal
penelitian untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam menjumlahkan. Selain itu tes juga dilakukan pada tiap pertemuan pada setiap
akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil berhitung menjumlahkan siswa. Dengan pengertian lain tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui
tingkat perkembangan kemampuan menjumlahkan siswa SDN Kadireso Boyolali sesuai dengan siklus yang ada yaitu siklus I jika belum berhasil sesuai
target yang diharapkan maka dilanjutkan ke siklus II. 3.
Dokumen Dokumen merupakan sumber data tertulis dan arsip yang sering
memiliki posisi yang penting dalam suatu penelitian kualitatif Yin dalam H.B. Sutopo, 2002: 69. Data yang diperoleh dari dokumen yaitu keadaan
administrasi siswa yang sudah ada. Dokumen yang dikaji adalah arsip atau dokumen yang ada. Dokumen tersebut
antara lain kurikiulum silabus, nilai formatif yaitu berupa hasil tes pada awal sebelum penelitian dilaksanakan, kemudian hasil nilai pada tiap-tiap pertemuan
tiap siklus baik siklus I maupun siklus II tentang hasil menjumlahkan siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, foto-foto selama proses
pembelajaran berlangsung. Hal ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa.
F. Validitas Data
Validitas data merupakan kebenaran dari proses penelitian. Validitas data dipertanggung jawabkan dan dapat dijadikan dasar yang kuat dalam menarik
kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas yaitu triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaaan validitas data dengan memanfaatkan
sarana diluar data itu keperluan pengecekan atau pembanding data tersebut Lexy J. Moleong dalam Sarwiji Suwandi 2009: 60. Triangulasi sumber data berarti
commit to user 42
untuk mendapatkan data dari sumber-sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama, yaitu dari siswa dan guru. Dengan mengenali data dari sumber yang
berbeda-beda dan juga teknik pengumpulan data yang berbeda itupun data sejenis bisa tertuju kemantapan dan kebenarannya.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode.
1.
Triangulasi Data
Triangulasi data juga sering disebut triangulasi sumber. Cara ini mengarahkan agar di dalam mengumpulkan data menggunakan beragam
sumber data yang tersedia. Selain juga bisa memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data
kemampuan menjumlahkan yang berasal dari data nilai awal, data tes siklus pertama dan data tes siklus kedua pada materi operasi penjumlahan pada siswa
kelas I SDN Kadireso Boyolali yang berjumlah 23 siswa pada tahun ajaran
20102011 digunakan instrumen tes menjumlahkan.
2.
Triangulasi Metode
Triangulasi metode yaitu teknik mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi kemudian hasilnya diuji dengan menggunakan teknik tes dan dokumentasi pada pelaku
kegiatan. Dari data yang diperoleh tersebut hasilnya dibandingkan dan dapat ditarik kesimpulan data yang validitasnya kuat. Dalam hal ini seperti data
tentang kesulitan siswa dalam mempelajari materi penjumlahan pada siswa kelas I SDN Kadireso Boyolali yang diperoleh dari observasi, tes, dan
dokumentasi.
G. Analisis Data