Tempat dan Waktu Penelitian Bentukdan Strategi Pelaksaan Penelitian

commit to user 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kadireso Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kadireso Boyolali dengan pertimbangan peneliti sebagai guru wiyata bakti jadi mengenal betul permasalahan yang dialami siswa terutama kelas I yaitu dalam pembelajaran Matematika. Selain itu sangat memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian karena jaraknya dekat dengan tempat tinggal sehingga memudahkan peneliti, lebih hemat biaya, sehingga dapat terhindar dari kemungkinan adanya penelitian ulang. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini pada tahun pelajaran 20102011 dilaksanakan selama 5 bulan yaitu mulai bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Mei 201. Untuk alokasi waktu penelitian di deskripsikan sebagai berikut: Penyusunan dan pengajuan laporan dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2011 pada minggu pertama sampai dengan bulan Februari 2011 minggu keempat, sedangkan untuk mengurus izin penelitian dilaksanakan dari bulan Maret 2011 yaitu tepatnya mingggu pertama dan kedua, adapun untuk persiapan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2011 tepatnya minggu ketiga, untuk pelaksanaan penelitian siklus I dilaksanakan pada bulan Maret 2011 minggu terakhir sampai bulan April 2011 tepatnya minggu pertama. Selanjutnya untuk pelaksaan penelitian siklus II dilaksanakan pada bulan April 2011 minggu kedua dan ketiga, pelaksana ananalis data dimulai pada bulan April 2011 yaitu minggu keempat sampai dengan bulan Mei 2011 minggu ketiga, untuk selanjutnya penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan Mei tepatnya pada minggu ketiga dan keempat, dan yang terkhir untuk pelaksanaan ujian dan revisi dilaksanakan pada bulan Juni 2011. commit to user 38

B. Bentukdan Strategi Pelaksaan Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. I G A K Wardhani, dkk 2007: 1.3 “Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitusuatu Action Research yang dilakukan dikelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah bentuk penelitian refleksi diri yang melibatkan sejumlah partisipan guru, siswa, kepala sekolah dan partisipan lain didalam suatu situasi sosial pembelajaran yang bertujuan untuk membuktikan kerasionalan dan keadilan terhadap: a praktik sosial dan pembelajaran yang mereka lakukan;b pemahaman mereka terhadap praktek- praktek pembelajaran; c situasi dan institusi yang terlibat didalamnya Stephen kemmis dan Wilf Carr dalam Mulyasa 2009: 5. Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan sebagai penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok siswa Mulyasa, 2009: 10. Dengan menggunakan bentuk penelitian ini, peneliti berharap akan mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan praktik- praktik pembelajaran dikelas secara profesional.Adapun model Penelitian Tindakan Kelas ini menggambarkan sebagai serangkaian langkah yang membentuk siklus atau putaran tindakan. Setiap langkah memiliki empat tahap, yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 2. Planning Ackting Reflecting Observasi Gambar 2. Model Tindakan Kelas Spiral Mulyasa, 2009: 112 commit to user 39

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN I KARANGDUREN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 12 132

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupate

0 5 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN ENGKLEK SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Engklek Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Semester 1 Kabupat

0 5 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KONKRET Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam operasi hitung bilangan bulat melalui media konkret pada siswa kelas I SD Negeri Wungwung Tahun 2014/2015.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL P PEMBELAJARAN EMBELAJARAN KUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 23 95

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGURUTKAN BILANGAN BULAT MELALUI PERMAINAN SUDOKU PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Ketrampilan Mengurutkan Bilangan Bulat Melalui Permainan Sudoku pada Siswa Kelas IV SD Negeri Udanwuh 92 Kaliwungu Semarang Tahun Ajaran 2011/20

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SELODOKO KECAMATAN AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012.

0 0 17