Mukjizat Nabi Musa as saat Awal Kerasulannya

menerima wahyu. Allah swt berbicara langsung kepada Nabi Musa as untuk mengangkatnya menjadi nabi dan rasul.

3.1.1.11 Mukjizat Nabi Musa as saat Awal Kerasulannya

Setelah Allah swt berbicara kepada Nabi Musa as dan mengangkat beliau menjadi Rasul utusan Allah yang memberikan kabar gembira bagi orang yang beriman dan kabar duka cita bagi orang-orang yang ingkar, maka Allah swt kembali menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya yaitu dengan memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Musa as. Mukjizat yang diberikan Allah swt kepada Nabi Musa as ketika itu adalah berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan tangan Nabi Musa as yang bercahaya putih terang. Mukjizat ini bertujuan untuk membuktikan kebesaran Allah swt kepada Fir‘aun dan para ahli sihirnya bahwa yang mereka lakukan selama ini adalah kesesatan yang nyata. Kebenaran mukjizat tersebut juga dicantumkan dalam Al-Qur’an di beberapa surat, yaitu: Surat Al-Qashash ayat 31-32:                                                    Wa `an `alqi ‘a ș āka fa lammā ra`āha tahtazzu ka `annahā jānnun wallā mudbiran wa lam yu’aqqib y ā m ūsā `aqbil wa lā takhaf innaka min al- `amin īna 31 usluk yadaka fi j aibika takhruj bai ḍ ā`a min gairi sū`in wa u ḍ mum `ilaika jan ā ḥ aka min al-rahbi fa żānika burhānāni min rabbika `ilā fir’auna wa mala`ihi `innahum k ānū qauman fasiqīna 32 ‘Dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala tongkat itu menjadi ular dan Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. Kemudian Musa diseru: Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. se- sungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman.31 Masukkanlah Universitas Sumatera Utara tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dada mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu yang akan kamu hadapkan kepada Firaun dan pembesar-pembesarnya. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik.’32 Surat Thaha ayat 17-22:                                                   Wa m ā tilka bi yamīnika y ā m ūsā 17 qāla hiya ‘asāya `atawakka`ū ‘alaih ā wa `ahusysyu bihā ‘alā ganamī wa liya fīhā ma`āribu ukhrā 18 q āla alqihā y ā m ūsā 19 fa alqāhā fa `iżā hiya ḥ ayyatun tas’ ā 20 qāla khu żhā wa lā takhaf sanu’īduhā sīratahā al-`ū lā 21 wa u ḍ mum yadaka `il ā janā ḥ ika takhruj bai ḍ ā`a min gairi sū`in `āyatan `ukhrā 22 ‘Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa? 17 Berkata Musa: Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul daun dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya.18 Allah berfirman: Lemparkanlah ia, hai Musa 19 Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.20 Allah berfirman: Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula, 21 Dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih emerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain pula. 22 c Surat An-Naml ayat 10-14:                                  Universitas Sumatera Utara                                              Wa `alqi ‘a ș āka fa lammā ra`āhā tahtazzu ka `annahā jānnun wallā mudbiran wa lam yu’aqqib y ā m ūsā lā takhaf innī lā yakhāfu ladayya al- mursal ūna 10 illā man ẓ alama umma baddala ḥ usn ā ba’da sū`in fa innī gaf ūrun rahīm 11 wa adkhil yadaka fi j aibika takhruj bai ḍ ā`a min gairi s ū`in fī tis’i `āyātin `ilā fir’auna wa qaumihi innahum kānū qauman f āsiqīna 12 fa lammā jā`athum `āyātuna mub ș iratan q ālū hāżā si ḥ run mub īnun 13 wa jahadū bihā wa istaiqanathā `anfusuhum ẓ ulman wa ‘uluww ān fa un ẓ ur kaifa k āna ‘ākibatu al-mufsidīna.14 ‘Dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala tongkat itu menjadi ular dan Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.10 Tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan Allah akan mengampuninya; Maka sesungguhnya Aku Maha Pangampun lagi Maha Penyayang.11 Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih bersinar bukan karena penyakit. Kedua mukjizat ini Termasuk sembilan buah mukjizat yang akan dikemukakan kepada Firaun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.12 Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: Ini adalah sihir yang nyata.13 Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan mereka, padahal hati mereka meyakini kebenarannya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.’14 Ayat-ayat dari beberapa surat di atas menjelaskan bahwa Nabi Musa as mendaatkan dua buah mukjizat dari Allah swt berupa tongkatnya yang dapat berubah menjadi ular dan tangannya yang dapat bercahaya putih terang.

3.1.1.12 Nabi Musa as Diperintahkan oleh Allah swt Menyeru Fir‘aun