Nabi Musa as Bertemu dengan Nabi Syu‘aib as

Hal tersebut dijelaskan Allah swt dalam surat Al-Qashash ayat 20-22:                                            Wa j ā`a rajulun min `aq ș ā al-madīnati yas’ā qāla yā mūsā `inna al- mala`a ya`tamir ūna bika li yaqtulūka fa ukhruj `innī laka min al-nā ș i ḥ īna 20 fa kharaja minh ā khā`ifan yataraqqabu qāla rabbi najjinī min al- qaumi al- ẓ ālimīna 21 wa lammā tawajjaha tilqā`a madyana qāla ‘asā rabb ī `an yahdiyanī sawā`a al-sabili 22 ‘Dan datanglah seorang laki- laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah dari kota ini. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu. 20 Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, Dia berdoa: Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu21‘Dan tatkala ia menghadap ke jurusan negeri Madyan ia berdoa lagi: Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.22

3.1.1.7 Nabi Musa as Bertemu dengan Nabi Syu‘aib as

Ketika Nabi Musa as tiba di negeri Madyan, ia mendapati dua orang wanita yang ingin memberi minum ternaknya. Ternyata kedua wanita tersebut adalah putri Nabi Syu‘aib as. Karena Nabi Musa as melihat mereka kesulitan dalam memberikan minum ternaknya, Nabi Musa as pun menolongnya hingga akhirnya ketika mereka pulang dan menceritakan perihal pertolongan yang mereka dapati dari seorang pemuda yang tidak mereka kenal namun begitu baik dan sopan. Nabi Syu‘aib as pun menyuruh putrinya memanggil pemuda itu ke rumah mereka dan bertemulah Nabi Musa as dan Nabi Syu‘aib as. Universitas Sumatera Utara Firman Allah swt dalam surat Al-Qashash ayat 23-25 menjelaskan hal tersebut:                                                                             Wa lamm ā warada mā`a madyana wajada ‘alaihi `ummatan min al-nāsi yasq ūna wa wajada min dūnihim imra`ataini tażūdāni qāla mā kha ṭ bukum ā qālatā lā nasqī ḥ att ā yu ș dira al-ri’ ā`u wa `abūnā syaikhun kab īrun 23 fa saqā lahumā umma tawallā `ila al- ẓ illi fa q āla rabbi `innī lim ā `anzalta `ilayya min khairin faqīrun 24 fa jā`athu `i ḥ d āhumā tamsyī ‘ala isti ḥ y ā`in qālat `inna `abī yad’ūka liyajziyaka `ajra mā saqaita lanā fa lamm ā jā`ahu wa qa șș a ‘alaihi al-qa șaș a q āla lā takhaf najauta min al- qaumi al- ẓ ālimīna 25 ‘Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan ternaknya, dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat ternaknya. Musa berkata: Apakah maksudmu dengan berbuat begitu? kedua wanita itu menjawab: Kami tidak dapat meminumkan ternak kami, sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak Kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya. 23 Maka Musa memberi minum ternak itu untuk menolong keduanya, kemudian Dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. 24 Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami. Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya Syuaib dan menceritakan kepadanya cerita Universitas Sumatera Utara mengenai dirinya, Syuaib berkata: Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu.25 Ayat-ayat di atas menjelaskan bahwa Nabi Musa as bertemu dengan dua orang puteri Nabi Syu’aib as terlebih dahulu sebelum ia bertemu dengan Nabi Syu’aib as.

3.1.1.8 Nabi Musa as Menikah dengan Putri Nabi Syu‘aib as