3. Novel Sembrani Sbr merupakan buku ketiga dari trilogi DE. Novel Sbr yang menjadi sumber data penelitian ini adalah novel cetakan pertama yang
diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, tahun 2010. Sampul kulit depan novel ini bergambar wajah perempuan Tionghoa yang sedang menghadap ke
samping kanan dengan latar belakang warna biru dan gambar kuda sembrani. Desain sampul juga dikerjakan oleh Marcel A.W. Novel ini berukuran 20 x 13,5
cm dan terdiri atas 240 halaman. Sumber data sekunder penelitian ini berupa tulisan-tulisan yang membicarakan
tentang Meiliana K. Tansri, baik tentang karya-karyanya maupun proses kreatif kepengarangannya. Data sekunder berikutnya berupa tulisan-tulisan yang
membicarakan tentang sosiokultur masyarakat Tionghoa-Jambi. Data sekunder ini diperoleh melalui buku, makalah, media cetak, dan internet.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang berkaitan dengan interaksi sosial dalam trilogi DE dilakukan dengan teknik metode dokumenter, yakni pengumpulan data melalui
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek yang akan dianalisis Bungin, 2008: 121. Dokumen yang menjadi pusat perhatian dalam pengumpulan data ini adalah
dokumen publik dan dokumen pribadi. Dokumen publik diperoleh melalui media massa dan kepustakaan, sedangkan dokumen pribadi diperoleh melalui wawancara yang
dilakukan peneliti dengan pengarang Bogdan dan Steven, 1992: 25. Pengumpulan data dilakukan melalui pembacaan secara cermat dan berulang-
ulang. Sesuai dengan metode pengumpulan data yang dikemukakan Endraswara 2008:
Universitas Sumatera Utara
162, data penelitian yang diperoleh dari hasil bacaan, dicatat sekaligus diseleksi. Penyeleksian dilakukan untuk melihat relevansi antara data dan konstruk penelitian.
Data yang tidak relevan, ditinggalkan, sedangkan data yang relevan diberi penekanan digarisbawahi untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis.
Pengumpulan data penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara kepada pengarang trilogi DE, Meiliana K. Tansri. Teknik ini dilakukan untuk mengetahui
secara langsung latar belakang sosiologis pengarang yang berkaitan dengan proses kreatif DE. Teknik wawancara dilakukan secara terbuka, artinya, pihak yang
diwawancarai mengetahui maksud dan tujuan wawancara Moleong, 2006: 189. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan petunjuk umum wawancara, yaitu
membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok yang ditanyakan dalam proses wawancara. Wawancara juga dilakukan secara terstruktur karena peneliti menetapkan
sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dengan demikian, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak secara spontanitas, melainkan telah
dipersiapkan terlebih dahulu. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara jarak jauh. Bahan
wawancara, berupa pertanyaan-pertanyaan terstruktur, dikirimkan ke alamat pos-el e- mail pengarang dan pengarang mengirimkan jawabannya melalui pos-el pula. Hasil
wawancara jarak jauh tersebut merupakan dokumen pribadi yang menjadi salah satu bahan dokumenter dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Analisis Data