instruksi pada skala ini agak rancu antara memilih salah satu pilihan saja atau menandai pada setiap pilihan a-f. Berdasarkan hal ini peneliti
merevisi kembali instruksi pengisian skala dan memberikan contoh langsung kepada subjek saat akan mengisi skala.
Selain itu, orangtua terlihat sulit menjawab beberapa pernyataan jika mereka belum pernah mengalaminya sendiri sehingga dalam pengisian
memang perlu arahan dan bimbingan langsung kepada orangtua secara sendiri-sendiri.
Hal ini
membuat peneliti
meminta orangtua
membayangkan seandainya itu terjadi atau menganti kalimat dengan situasi yang berbeda namun menimbulkan emosi negatif yang sama.
Dari segi penyajian skala terdapat beberapa kata yang diketik salah sehingga peneliti langsung menyadari dan mengubahnya, begitu juga
dengan kalimat yang tidak selesai dalam satu kolom. Proses uji coba skala ini dilakukan dengan meminta ijin terlebih dahulu
kepada instansi yang bersangkut, setelah itu, peneliti menunggui orangtua yang datang dan bersedia meluangkan waktu mereka untuk mengisi skala.
Ada 2 orangtua yang meminta langsung peneliti membacakannya dengan alasan akan lebih mudah jika dibacakan langsung karena usia mereka yang
sudah cukup tua.
III. F.2. Variabel Bebas
Penyusunan modul dilakukan berdasarkan teori Gottman berdasarkan lima komponen pengertian dari parental emotional coaching. Selain itu juga
ditambahkan pengenalan emosi-emosi dasar yaitu sedih, marah, takut, cemburu
Universitas Sumatera Utara
dan gembira atau senang. Modul juga disusun dengan materi mengenai regulasi emosi dan bahasan mengenai anak tunarungu
a Menyusun modul pelatihan Pelaksanaan pelatihan mengacu pada modul pelatihan yang disusun oleh
peneliti sendiri. Modul pelatihan disusun dengan konsep model pembelajaran ekperensial yang lebih bersifat memberikan pengalaman
belajar langsung dan menemukan sendiri makna hasil belajarnya. Modul disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan proses pelatihan dengan
prosedur: 1.
Menjelaskan tujuan dari setiap sesi serta aturan main yang harus dilakukan oleh peserta
2. Pelaksanaan pelatihan dengan metode yang dijelaskan pada setiap sesi
3. Peserta diminta melakukan tugas di rumah Peserta diminta untuk menilai
proses pelatihan dengan mengisi lembar evaluasi 4.
Penutup
b Uji coba modul pelatihan Uji coba modul dilakukan dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan
masukan mengenai materi yang akan diberikan. Masukan yang diperoleh berupa kaitan materi dengan sasaran yang hendak dicapai, isi materi yang
agar tidak membosankan dan menarik dan hal-hal teknis lainnya berupa games dan alat atau bahan yang akan dipergunakan. Selain itu, uji coba
modul juga
dilakukan dengan
melakukan simulasi
terhadap rancangan modul yang sudah dibuat untuk mengetahui waktu pelaksanaan
yang dilakukan dengan asisten pelatih.
Universitas Sumatera Utara
c Perencanaan modul pelatihan
Setelah uji coba dilakukan maka modul akan digunakan dalam parental emotional coaching yang akan dilakukan.
d Persiapan pelatih, asisten pelatih dan pemandu
Pelatih trainer dalam parental emotional coaching ini adalah peneliti sendiri yang akan dibantu dengan asisten pelatih co-trainer yang
merupakan seorang psikolog anak. Selain itu ada dua orang pemandu yang bertugas menjadi fasilitator saat berada dalam kelompok kecil dan
bertugas untuk melakukan pengamatan saat pelatihan berlangsung serta membantu kelancaran teknis lainnya.
III. G. Prosedur Penelitian