A. Identifikasi Variabel Penelitian B. Definisi Operasional B. 1. Kemampuan menghadapi emosi negatif C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

III. A. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Tergantung : kemampuan menghadapi emosi negatif 2. Variabel Bebas : parental emotional coaching III. B. Definisi Operasional III. B. 1. Kemampuan menghadapi emosi negatif Kemampuan menghadapi emosi negatif anak adalah kemampuan orangtua dalam merespon emosi-emosi negatif yang dimunculkan oleh anak seperti emosi marah, sedih, cemburu, dan takut dengan cara menyelesaikan penyebab masalah. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Coping with Children’s Negative Emotion Scale CCNES yang dikembangkan oleh Fabes dan koleganya 1990. III. B. 2. Parental emotional coaching Parental emotional coaching adalah suatu bentuk pelatihan yang diberikan kepada para orangtua ayah atau ibu agar orangtua bisa menjadi pelatih emosi bagi anaknya sehingga orangtua bisa menghadapi emosi negatif anak dengan baik. Pada penelitian ini adalah orangtua dari anak tunarungu.

III. C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan penduduk atau individu yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama Hadi, 2000. Pada penelitian ini Universitas Sumatera Utara yang menjadi populasi adalah orangtua yang memiliki anak tunarungu di kota Medan. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi maka peneliti hanya akan melakukan penelitian dengan menggunakan sampel. Sampel adalah sub dari seperangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari Sarwono, 2006. Mengenai jumlah sampel penelitian, seperti yang dikatakan oleh Siegel 1997 bahwa kekuatan tes statistik akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah sampel. Namun, pada penelitian ini menggunakan kelompok kecil yaitu sebanyak 5 orang yaitu ibu dari anak tunarungu yang akan diberikan perlakuan berupa parental emotional coaching. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yang digunakan ketika sampel memiliki karakteristik tertentu sehingga tidak semua individu dalam populasi memiliki kesempatan untuk dipilih menjadi sampel penelitian. Dalam purposive sampling, pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2000. Selain itu subjek penelitian juga harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Orangtua memiliki latar belakang pendidikan minimal SMP 2. Anak berada pada usia kanak-kanak pertengahan 6-11 tahun . 3. Bersekolah di SLB E tingkat TK 4. Orangtua yang memiliki anak tunarungu dengan kategori berat. Universitas Sumatera Utara

III. D. Desain Penelitian