Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kecerdasan Emosional

misi hanya ada pada tataran konsep tanpa implementasi serta menjadi pajangan dan tidak keluar menjadi perilaku. Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas untuk keseluruhan pernyataan variabel komitmen organisasi menunjukkan bahwa karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh menginterprestasikan tindakan organisasi seperti praktek- praktek sumber daya manusia dan kepercayaan pihak manajemen. Dengan demikian indikasi dari perwujudan komitmen yang mereka miliki pada organisasi menjadikan karyawan bagian dari organisasi disebabkan adanya ikatan emosional dan tetap bertahan pada suatu organisasi yang timbul dari nilai-nilai dalam diri karyawan karena adanya kesadaran bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan.

4.1.4.4. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kecerdasan Emosional

Kemampuan perusahaan untuk mengembangkan prestasi kerja dan karakter kerja yang cerdas secara emosional, akan menjadi kekuatan untuk memfokuskan pikiran dan perasaan setiap karyawan di dalam perusahaan, untuk melakukan tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati, serta memiliki loyalitas yang lebih tinggi untuk perkerjaan yang berkualitas. Kecerdasan emosional X 3 adalah kemampuan karyawan mengenali dan mengatur perasaan diri sendiri maupun perasaan orang lain peduli terhadap orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola emosi pada diri sendiri dan dalam berhubungan dengan orang lain. Tabel IV.10. Penjelasan Responden Atas Kecerdasan Emosional No. Indikator Kategori Jawaban Responden Total Universitas Sumatera Utara STS TS N S SS 1 Dapat merasakan dengan baik saat sifat emosional timbul 4 12 53 11 80 5,0 15,0 66,3 13,8 100 2 Dapat menetralisir perasaan emosional 2 31 41 6 80 2,5 38,8 51,3 7,5 100 3 Dengan cepat dapat menenangkan diri pada saat kondisi tidak stabil 2 7 22 45 4 80 2,5 8,8 27,5 56,3 5,0 100 4 Segala perkataan yang dikemukakan dapat dipercaya 1 5 16 55 3 80 1,3 6,3 20,0 68,8 3,8 100 5 Mau berusaha diatas batas normal untuk menjadikan perusahaan di tempat bekerja lebih maju 4 19 31 26 80 5,0 23,8 38,8 32,5 100 6 Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi akan memberikan motivasi kerja karyawan 6 10 55 9 80 7,5 12,5 68,8 11,3 100 7 Mudah memahami perasaan orang lain tanpa terlarut hanyut dalam kesedihan yang berkepanjangan 1 15 58 6 80 1,3 18,8 72,5 7,5 100 8 Mengajak rekan sekerja untuk dapat meningkatkan kemampuan pengembangan karir 7 16 50 7 80 8,8 20,0 62,5 8,8 100 9 Mampu mempengaruhi orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung 3 13 54 10 80 3,8 16,3 67,5 12,5 100 10 Dapat menjalin komunikasi dengan baik apabila terjadi persepsi yang keliru dalam pekerjaan 5 4 14 51 6 80 6,3 5,0 17,5 63,8 7,5 100 Sumber : Hasil Penelitian diolah, 2012 Penjelasan karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh dapat merasakan dengan baik saat sifat emosional timbul menyatakan sangat setuju 11 responden 13,8, setuju 53 responden 66,3 dan netral 12 responden 15,0. Dari pernyataan menunjukkan bawa hampir seluruh karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh dapat mengontrol dari tekanan dan beban kerja sehingga berpengaruh terhadap kejiwaan yang berakibat pada perkembangan dan pembentukan pribadi karyawan. Begitu juga dengan penjelasan karyawan dapat menetralisir perasaan emosional terdapat 6 orang 7,5 sangat setuju dan 41 orang 51,3 setuju serta 31 orang 38,8 netral. Data ini menunjukkan mayoritas karyawan KPO PT. Universitas Sumatera Utara Bank Aceh dapat mengelola dan tidak mengekspresikan rasa amarah kepada orang lain dalam menghadapi setiap tugas atau pekerjaan yang diterima. Selanjutnya penjelasan karyawan dengan cepat dapat menenangkan diri pada saat kondisi tidak stabil 4 orang 5,0 sangat setuju, 45 orang 56,3 setuju dan 22 orang 27,5 netral. Indikasinya hampir semua karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh saat dilanda emosi segera meninggalkan tempat kerja dan berdiam diri agar tidak terjadi pertengkaran yang mengarah kepada hasil kerja yang kurang memuaskan. Begitu juga dengan penjelasan karyawan mengenai segala perkataan yang dikemukakan dapat dipercaya 3 orang 3,8 sangat setuju, 55 orang 68,8 setuju dan 16 orang 20 netral. Data tanggapan sebagian besar karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh ini memberikan makna bahwa setiap karyawan dipercaya dan dianggap penting oleh perusahaan, maka hal ini akan memotivasi karyawan untuk bertindak sebagai orang kepercayaan, yang akan melakukan banyak hal, buat keunggulan perusahaan, melalui loyalitas dan integritas diri tertinggi. Penjelasan karyawan mau berusaha diatas batas normal untuk menjadikan perusahaan di tempat bekerja lebih maju 26 orang 32,5 setuju dan 31 orang 38,8 netral. Data ini memperlihatkan hampir keseluruhan karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh dalam menyelesaikan pekerjaan secara rata-rata berada diatas standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Namun demikian, banyak karyawan bekerja sampai melebihi batas waktu demi pencapaian target karena inisiati dan sikap optimis karyawan demi kemajuan organisasi. Kemudian penjelasan karyawan mengenai pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi akan memberikan motivasi kerja karyawan 9 orang 11,3 sangat Universitas Sumatera Utara setuju, 55 orang 68,8 setuju dan 10 orang 12,5 netral. Hal ini menunjukkan hampir semua karyawan KPO PT. Bank Aceh diberi penghargaan sebagai dorongan agar karyawan mau bekerja dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi kerja dengan maksud untuk meningkatkan kinerja organiasi. Selain itu juga penjelasan karyawan mudah memahami perasaan orang lain tanpa terlarut hanyut dalam kesedihan yang berkepanjangan 6 orang 7,5 setuju dan 58 orang 72,5 netral. Hampir secara dominan karyawan KPO PT. Bank Aceh sanggup mengendalikan dorongan hati dan emosi orang lain serta menggunakan perasaan untuk memadu pikiran dan tindakan. Penjelasan karyawan yang mengajak rekan sekerja untuk dapat meningkatkan kemampuan pengembangan karir 7 orang 8,8 sangat setuju, 50 orang 62,5 setuju dan 16 orang 20 netral. Ini terihat jelas sebagian besar pengembangan karir ditujukan agar karyawan KPO PT. Bank Aceh mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dari kemampuan yang dimiliki sebelumnya sehingga dapat mengetahui fungsi dan peranan serta tanggung jawabnya didalam lingkungan kerja. Kemudian penjelasan karyawan mampu mempengaruhi orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung 10 orang 12,5 sangat setuju, 54 orang 67,5 setuju dan 13 orang 16,3 netral. Ini terlihat hampir mayoritas karyawan KPO PT. Bank Aceh mampu membujuk orang lain agar mengikut kehendaknya sehingga mempengaruhi orang lain dapat dilakukan dengan banyak cara positif. Bersikap ramah, menjadi pendengar setia, serta ringan tangan akan membuat orang lain merasa nyaman berada di lingkungan tempat bekerja. Terakhir penjelasan karyawan dapat menjalin komunikasi dengan baik apabila terjadi persepsi yang keliru dalam pekerjaan 6 orang 7,5 sangat setuju, 51 orang 63,8 setuju dan Universitas Sumatera Utara 14 orang 17,5 netral. Berdasarkan data tersebut menunjukkan karyawan KPO PT. Bank Aceh melakukan komunikasi yang efektif ditempat kerja dengan cara yang ramah, profesional serta terbuka, terutama bagi para kolega bisnis dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh lingkungan tempat bekerja agar tidak menimbulkan persepsi yang keliru. Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas untuk keseluruhan pernyataan variabel kecerdasan emosional secara teoritis dari hasil penelitian Cherniss 2000 yang menyatakan bahwa kompetensi emotional merupakan dasar kecerdasan emosional. Suatu tingkatan dalam kecerdasan emosional perlu mempelajari kompetensi emosional. Misalnya kemampuan untuk mengakui secara akurat apa yang dirasakan orang lain memungkinkan karyawan mengembangkan kompetensi spesifik yang disebut sebagai pengaruh. Sedangkan karyawan yang bisa mengatur emosi dengan baik akan lebih mudah mengembangkan kompetensi inisiatif atau dorongan berprestasi. 4.1.5. Pengujian Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model regresi berganda dan untuk menginterpretasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Pengujian asumsi klasik meliputi :

4.1.5.1. Pengujian Normalitas