Analisis Statistik Deskriptif Variabel Komitmen Organisasi

keputusan organisasi. Terakhir, penjelasan responden merasa nyaman bekerja di bank karena banyaknya peluang untuk maju atau mengembangkan potensi memberi tanggapan 24 orang 30,0 responden sangat setuju, 49 orang 61,3 responden setuju dan 4 orang 5,0 responden netral. Hal ini menunjukkan mayoritas karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh merasakan penampilan yang menarik. Disisi lain karyawan selalu memberikan pelayanan yang terbaik dalam kondisi apapun, baik secara pribadi maupun yang berkaitan langsung dengan persoalan pekerjaan yang dihadapi kepada setiap nasabah dan Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas, maka dengan adanya kepuasan kerja dapat memunculkan semangat kerja sehingga mampu dan memberikan hasil kerja optimal. Kepuasan kerja karyawan cenderung mengutamakan kepuasan batin intangible yang tercermin dari sikap kerja positif. Karyawan merasa nyaman bekerja dengan rekan kerja yang bertanggungjawab dan dengan atasan yang sering memberi dukungan dalam bekerja. Begitu juga dengan karyawan yang memilih untuk aktif dalam organisasi diluar meskipun penghargaan yang diterimanya sudah memadai. Hal ini disebabkan karena tidak ada lagi tantangan dalam pekerjaannya, sehingga penghargaan tidak lagi menjadi kepuasannya dalam bekerja melainkan keaktifan dan tantangan baru merupakan hal dirasakan sebagai suatu kepuasan. jaringan bisnis yang luas.

4.1.4.3. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi X 2 Tabel IV.9. Penjelasan Responden Atas Komitmen Organisasi adalah sikap karyawan yang merefleksikan loyalitasnya terhadap organisasi. Universitas Sumatera Utara No. Indikator Kategori Jawaban Responden Total STS TS N S SS 1 Selalu ingin dilibatkan dalam setiap kegiatan perusahaan 7 3 5 51 14 80 8,8 3,8 6,3 63,8 17,5 100 2 Bangga mengatakan bagian dari organisasi 1 10 15 40 14 80 1,3 12,5 18,8 50,0 17,5 100 3 Dengan penuh perhatian menerima perlakuan yang baik dari atasan 1 13 8 45 13 80 1,3 16,3 10,0 56,3 16,3 100 4 Kebijakan yang dijalankan oleh pimpinan cukup adil 15 5 45 15 80 0,0 18,8 6,3 56,3 18,8 100 5 Organisasi di tempat bekerja sangat berarti 5 9 17 41 8 80 6,3 11,3 21,3 51,3 10,0 100 6 Bersedia ditempatkan pada posisi apapun walaupun tidak sesuai dengan disiplin ilmu 20 34 6 20 80 25,0 42,5 7,5 25,0 0,0 100 7 Merasa rugi meninggalkan organisasi ini untuk memilih pekerjaan lain yang belum jelas masa depannya 5 14 55 6 80 0,0 6,3 17,5 68,8 7,5 100 8 Mempunyai keinginan kuat untuk tetap bertahan sebagai anggota organisasi 6 4 15 36 19 80 7,5 5,0 18,8 45,0 23,8 100 9 Hasil kerja yang baik menghasilkan adanya promosi jabatan 9 11 11 31 18 80 11,3 13,8 13,8 38,8 22,5 100 10 Beban kerja yang diberikan memacu untuk terus bisa menyelesaikannya dan menjadi tantangan tersendiri 12 1 13 44 10 80 15,0 1,3 16,3 55,0 12,5 100 Sumber : Hasil Penelitian diolah, 2012 Penjelasan karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh yang selalu ingin dilibatkan dalam setiap kegiatan perusahaan menyatakan sangat setuju 14 responden 17,5, setuju 51 responden 63,8 dan netral 5 responden 6,3. Dari pernyataan menunjukkan bawa hampir seluruh karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh setiap ada kegiatan yang berkaitan dengan organisasi selalu dilibatkan. Artinya keterlibatan kerja sangat dipengaruhi dan bisa didapat sebagai bentuk pengalaman kerja. Semakin positif pengalaman tersebut semakin tinggi keterlibatan kerjanya. Selanjutnya untuk penjelasan responden mengenai bangga mengatakan bagian dari organisasi dengan tanggapan sangat setuju 14 orang Universitas Sumatera Utara 17,5, setuju 40 orang 50,0 dan netral 15 orang 18,8. Dari pernyataan ini mayoritas karyawan merasa bangga bekerja di KPO PT. Bank Aceh karena satu-satunya bank pemerintah Aceh yang operasionalnya untuk kepentingan pembangunan sector riil. Selain itu manajemen KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh juga berhasil menurunkan angka kredit macet atau non perfoming loan NPL berkat kerja keras karyawan antara satu sama lain dan semua pihak yang terlibat sesuai dengan komitmen yang telah disepakati untuk kemajuan organisasi. Penjelasan karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda dengan penuh perhatian menerima perlakuan yang baik dari atasan 13 orang 16,3 sangat setuju, 45 orang 56,3 setuju dan netral 8 orang 10,0. Data ini memberi makna bahwa secara spesifik ketertarikan atasan kepada bawahan mungkin mempengaruhi observasi atasan serta informasi berkaitan yang dikumpulkan tentang bawahan tersebut, di mana hal itu secara otomatis akan diingat kembali pada waktu atasan menilai bawahan. Dan untuk pernyataan kebijakan yang dijalankan oleh pimpinan cukup adil terlihat bahwa terdapat 15 orang 18,8 sangat setuju, 45 orang 56,3 setuju dan 5 orang 6,3 netral. Dari pernyataan tersebut hampir seluruh karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh menerima perlakuan yang cukup adil menyangkut pelaksanaan kebijakan yang dikeluarkan oleh pimipinan dalam menilai tugas-tugas yang dapat dilakukan dengan baik, tepat sasaran, tepat waktu dan mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penjelasan karyawan mengenai organisasi tempatnya bekerja sangat berarti bahwa terdapat 8 orang 10 member tanggapan sangat setuju, 41 orang 51,3 setuju dan 17 orang 21,3 netral. Ini bermakna KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh merupakan organisasi tempat karyawan bekerja yang memberikan Universitas Sumatera Utara arti hidup yang membuat karyawan menerima kondisi apapun atau memiliki keberanian dalam menghadapi segala situasi. Karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh tersebut akan lebih peduli terhadap pekerjaannya. Mereka meningkatkan kompetensi yang mereka miliki, bekerja lebih keras dan lebih produktif, bertahan lebih lama dan lebih positif dalam menjalani pekerjaannya. Hasilnya adalah komitmen karyawan yang tinggi sehingga mendorong pencapaian organisasi yang lebih baik. Dan penjelasan karyawan bersedia ditempatkan pada posisi apapun walaupun tidak sesuai dengan disiplin ilmu didapati 20 orang 25 setuju dan 6 orang 7,5 netral, manakala 34 orang 42,5 tidak setuju dan 20 orang 25 sangat tidak setuju. Dari pernyataan tersebut sebagian besar karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh tidak bersedia karena apabila penempatan karyawan tidak sesuai dengan disiplin ilmu, maka akan menghambat kelancaran kegiatan perusahaan. Oleh sebab itu, masalah ketentuan dalam menempatkan karyawan pada posisi yang tepat adalah merupakan salah satu faktor yang penting dalam usaha meningkatkan semangat kerja yang pada hakekatnya adalah merupakan perwujudan dari komitmen kerja yang tinggi. Penjelasan karyawan merasa rugi meninggalkan organisasi untuk memilih pekerjaan lain yang belum jelas masa depannya terdapat 6 orang 7,5 sangat setuju dan 55 orang 68,8 setuju dan 14 orang 17,5 netral. Hal ini menunjukkan hampir keseluruhan karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh yang merasa telah berkorban ataupun mengeluarkan investasi yang besar terhadap organisasi akan merasa rugi jika meninggalkan organisasi karena akan kehilangan apa yang telah diberikan selama ini. Sebaliknya, karyawan yang merasa tidak memiliki pilihan kerja lain yang lebih menarik akan merasa rugi jika Universitas Sumatera Utara meninggalkan organisasi karena belum tentu memperoleh sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah diperolehnya selama ini. Begitu juga dengan penjelasan yang mempunyai keinginan kuat untuk tetap bertahan sebagai anggota organisasi. Penjelasan responden yang mempunyai keinginan kuat untuk tetap bertahan sebagai anggota organisasi 19 orang 23,8 menyatakan sangat setuju, 36 orang 45,0 setuju, dan 15 orang 18,8 netral. Data ini menjelaskan faktor inisial dimana hampir semua komitmen awal karyawan KPO PT. Bank Aceh yang timbul pada saat baru saja mulai masuk sebagai anggota organisasi. Karyawan yang mempunyai komitmen tinggi, pada saat mulai bekerja mempunyai kecenderungan untuk tidak berpindah pekerjaan atau tetap bertahan sebagai anggota organisasi untuk jangka waktu relatif lama. Sedangkan penjelasan karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh yang mempunyai keinginan kuat untuk tetap bertahan sebagai anggota organisasi menyatakan tidak setuju 4 orang 5,0 dan sangat tidak setuju 6 orang 7,5. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh alternatif kesempatan kerja yang dimiliki pekerja faktor non-organisasi. Semakin besar peluang untuk berpindah kerja dan semakin besar hasratnya terhadap alternatif pekerjaan di tempat lain, komitmen pekerja pada organisasinya cenderung semakin rendah. Selanjutnya penjelasan karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh mengenai hasil kerja yang baik menghasilkan adanya promosi jabatan dimana 10 orang 22,5 sangat setuju, 31 orang 38,8 setuju dan 11 orang 13,8 netral. Data ini menunjukkan sebagian besar karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik yang merupakan wujud dari perhatian atasan kepada bawahannya dengan melaksanakan promosi jabatan Universitas Sumatera Utara yang objektif dan adil serta penempatan yang tepat. Oleh karena itu, promosi diarahkan kepada peningkatan dari ketetapan perusahaan dalam mencapai sasaran melalui pelaksanaan promosi jabatan sehingga memungkinkan karyawan untuk memberikan hasil kerja yang terbaik kepada perusahaan. Sedangkan penjelasan responden yang tidak setuju 11 orang 13,8 dan sangat tidak setuju 9 orang 11,3 tidak selamanya promosi jabatan dapat memberikan arti positif karena didapati ada karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh yang tidak berprestasi dari hasil kerjanya bahkan kurang kompeten serta tidak cakap ternyata mendapatkan promosi jabatan. Indikasinya karena kadang-kadang perbedaan kecakapan itu sulit mengukurnya, maka karyawan yang tidak dipromosikan merasa bahwa pimpinan mengadakan pilih kasih dalam melakukan promosi. Penjelasan berikutnya mengenai menjunjung nilai-nilai dari visi dan misi organisasi tempat karyawan bekerja dimana 10 orang 12,5 sangat setuju dan 44 orang 55 setuju serta 13 orang netral. Hal ini memperlihatkan mayoritas karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh sangat menjunjung nilai-nilai dari visi dan misi yang menjadi sumber inspirasi sesuai dengan komitmen karyawan. Pencapaian visi dan misi tersebut sangat didukung oleh nilai-nilai yang tertanam dan ditumbuhkembangkan oleh karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh serta positioning perusahaan sebagai lembaga keuangan bank melalui penekanan pada semangat kerja, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada stakeholder. Sedangkan tanggapan karyawan tidak setuju 1 orang 1,3 dan sangat tidak setuju 12 orang 15 disebabkan banyak perusahaan yang telah merumuskan visi, misi, dan nilainya, namun gagal sehingga mengalami kebangkrutan. Hal itu disebabkan nilai-nilai dari visi dan Universitas Sumatera Utara misi hanya ada pada tataran konsep tanpa implementasi serta menjadi pajangan dan tidak keluar menjadi perilaku. Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas untuk keseluruhan pernyataan variabel komitmen organisasi menunjukkan bahwa karyawan KPO PT. Bank Aceh Banda Aceh menginterprestasikan tindakan organisasi seperti praktek- praktek sumber daya manusia dan kepercayaan pihak manajemen. Dengan demikian indikasi dari perwujudan komitmen yang mereka miliki pada organisasi menjadikan karyawan bagian dari organisasi disebabkan adanya ikatan emosional dan tetap bertahan pada suatu organisasi yang timbul dari nilai-nilai dalam diri karyawan karena adanya kesadaran bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan.

4.1.4.4. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kecerdasan Emosional