dengan bantuan komputer melalui program Statistical Package for Social Sciences SPSS.
3.7.1. Uji Validitas
Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan pada kuesioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap tidak relevan Umar,
2008:166. Jadi validitas ingin mengukur pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sugiyono 2004
menyatakan bahwa apabila validitas pertanyaan lebih besar dari 0,30 0,30, maka butir pernyataan dianggap valid.
Salah satu cara untuk mengukur validitas adalah dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan skor konstruk atau variabel. Uji
signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel Product Moment untuk Degree of Freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah
jumlah sampel. Jumlah sampel untuk validitas adalah 30 dan besarnya df dapat dihitung 30-2 =28. Dengan df 28 dan alpha 5 dengan uji dua sisi didapat r tabel
= 0,374. Sedangkan r hitung dapat dilihat pada tampilan output Cronbach alpha pada kolom Correted Item-Total Corelation. Jika r hitung lebih besar dari r tabel
dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Arikunto 2002 menggunakan formula untuk mengukur secara tepat terhadap apa
yang akan diukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.
[ ]
[ ]
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : N = Jumlah Populasi
Universitas Sumatera Utara
X = Skor item Y = Skor Total
r = Koefisien Korelasi Selanjutnya, ringkasan mengenai uji validitas terhadap setiap variabel adalah
dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan skor konstruk atau variabel. Uji validitas ini dilakukan pada 30 orang karyawan KPO PT. Bank Aceh
Banda Aceh diambil diluar sampel penelitian dan besarnya Degree of Freedom df dapat dihitung 30-2 =28. Dengan df 28 dan alpha 5 dengan uji dua sisi didapat r
tabel = 0,374. Sedangkan r hitung dapat dilihat pada tampilan output Cronbach alpha pada kolom Correted Item-Total Corelation. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan
nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas konstruk dapat ditunjukkan dalam Tabel III.4 berikut ini :
Tabel III.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel
Variabel Indikator
r hitung r tabel
Ket
Kinerja 1. Disiplin
0,512 0,374
Valid Karyawan
2. Kompetensi 0,458
0,374 Valid
3. Penyesuaian diri 0,529
0,374 Valid
4. Keterampilan 0,593
0,374 Valid
5. Ketepatan 0,439
0,374 Valid
6. Produktivitas kerja 0,725
0,374 Valid
7. Penggunaan waktu 0,749
0,374 Valid
Universitas Sumatera Utara
8. Beban kerja 0,430
0,374 Valid
9 . Jumlah siklus kegiatan 0,605
0,374 Valid
10 . Pencapaian Target 0,434
0,374 Valid
Kepuasan 1 . Gaji atau upah
0,783 0,374
Valid Kerja
2 . Promosi 0,790
0,374 Valid
3 . Pujian 0,730
0,374 Valid
4 . Penghargaan 0,653
0,374 Valid
5 . Rekan sekerja 0,617
0,374 Valid
6 . Pekerjaan itu sendiri 0,748
0,374 Valid
7 . Pelatihan 0,774
0,374 Valid
8 . Fasilitas 0,575
0,374 Valid
9 . Otonomi 0,575
0,374 Valid
10 . Pengembangan potensi 0,742
0,374 Valid
Komitmen 1 . Kedekatan emosional
0,753 0,374
Valid Organisasi
2 . Bekerja lebih keras 0,726
0,374 Valid
3 . Perilaku dalam organisasi 0,745
0,374 Valid
4 . Mendukung kebijakan 0,786
0,374 Valid
5 . Bertahan pada organisasi 0,834
0,374 Valid
6 . Merasa merugi 0,448
0,374 Valid
7 . Keadaan tidak berjalan baik 0,665
0,374 Valid
8 . Tetap bertahan dalam organisasi 0,482
0,374 Valid
9 . Hasil kerja yang positif 0,482
0,374 Valid
10 . Menjunjung nilai-nilai 0,538
0,374 Valid
Kecerdasan 1 . Kesadaran emosional
0,537 0,374
Valid Emosional
2 . Percaya diri 0,650
0,374 Valid
3 . Pengendalian diri 0,561
0,374 Valid
4 . Kepercayaan 0,646
0,374 Valid
5 . Inisiatif dan optimis 0,631
0,374 Valid
6 . Komitmen 0,550
0,374 Valid
7 . Memahami orang lain 0,693
0,374 Valid
8 . Mengembangkan orang lain 0,748
0,374 Valid
9 . Mampu mempengaruhi 0,604
0,374 Valid
10 . Mampu berkomunikasi 0,684
0,374 Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah
3.7.2. Uji Reliabilitas