Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.3.2. Sampel

Sesuai dengan kepentingan penelitian bahwa perawat yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana terkait dengan asuhan keperawatan gangguan jiwa. Berdasarkan data dari Bidang Kepegawaian Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara 2009 diperoleh jumlah perawat di ruang rawat inap yaitu sebanyak 60 orang dengan demikian seluruh populasi ditetapkan sebagai sampel sampel jenuh karena jumlah populasi relatif kecil.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.

3.4.1. Data Primer

Data primer merupakan data yang bersumber dari responden yang dikumpukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan menggunakan pedoman wawancara kuesioner tentang pengaruh lingkungan kerja organisasi terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang bersumber dari organisasi instansi terkait. Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data primer yang dianggap perlu untuk penelitian ini. Data dikumpulkan dengan cara mengutip laporan atau catatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara yang meliputi fasilitas dan peralatan, jumlah tenaga kesehatan, jumlah pasien dan data lain yang mendukung. Universitas Sumatera Utara

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak digunakan sebagai alat pengumpulan data primer, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur terhadap kuesioner yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas pada suatu penelitian. Hasil penelitian dapat dikatakan valid dan reliabel apabila berdasarkan hasil pengujian terhadap setiap butir pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji dilakukan kepada 20 responden di RSJD Provinsi Sumatera Utara, yaitu perawat pelaksana yang tidak bertugas di bangsal rawat inap dengan asumsi bahwa semua perawat pelaksana yang bekerja mempunyai uraian tugas yang sama, rotasi tempat tugas dilakukan setiap tahun, sehingga semua perawat pernah bekerja di ruang rawat inap. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid dan nilai alpha cronbach 0,6 reliable dengan rumus sebagai berikut : N ∑xy – ∑x∑y r = {[ N ∑x 2 – ∑x 2 ] . [ N ∑y 2 ∑y2 ]} 12 Keterangan : x = skor tiap-tiap variabel y = skor total tiap responden N = jumlah responden Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil penelitian jika kegiatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang, maka dilakukan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang telah dipersiapkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan formula Alpha dengan rumus sebagai berikut : K ∑σ b 2 rii = 1 - k – 1 σ t 2 Keterangan : rii = reliabilitas instrumen k = jumlah butir pernyataan atau banyaknya soal ∑σ b = jumlah varians butir σ t = varians total Setelah dilakukan ujicoba kuesioner diketahui bahwa item-item pertanyaan pada variabel bebas lingkungan kerja uraian tugas, otonomi, target kerja, komunikasi, hubungan kerja, iklim kerja, peluang berkarier, dan fasilitas kerja valid dan reliabel untuk digunakan pada penelitian ini, hasil perhitungan lampiran 2 dengan hasil berikut : a. Variabel uraian tugas dengan 4 item pertanyaan, diperoleh nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9151 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan. b. Variabel otonomi dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,7449 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan c. Variabel target kerja dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,8836 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan Universitas Sumatera Utara d. Variabel komunikasi dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,8872 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan e. Variabel hubungan kerja dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9137 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan f. Variabel iklim kerja dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9175 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan g. Variabel peluang berkarier dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,8952 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan h. Variabel fasilitas kerja dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9295 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk variabel terikat kinerja pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi valid dan reliabel untuk digunakan pada penelitian ini, hasil perhitungan lampiran 2 dengan hasil berikut : a. Variabel pengkajian dengan 4 item pertanyaan, diperoleh nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9399 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan. b. Variabel diagnosis dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9638 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan c. Variabel rencana tindakan dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9605 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan d. Variabel pelaksanaan tindakan dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,9530 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan e. Variabel evaluasi dengan 4 item pertanyaan, nilai r hitung 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,8696 0,6 memenuhi syarat yang telah ditetapkan Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

2 83 101

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Perilaku Caring Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

17 144 75

Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Perawat dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, Medan

0 39 6

Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 57 131

Pengaruh Program Psikoedukasi Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Pasien Gangguan Jiwa Akibat Ketergantungan Narkoba Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 37

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Budaya Organisasi 1.1. Pengertian Budaya Organisasi - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 1 19

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

0 0 9