e. Terdapat hubungan antara hubungan kerja dengan kinerja perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan jiwa p0,05. f. Terdapat hubungan antara iklim kerja dengan kinerja perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan jiwa p0,05. g. Terdapat hubungan antara peluang berkarier dengan kinerja perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan jiwa p0,05. h. Tidak Terdapat hubungan antara fasilitas kerja dengan kinerja perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan jiwa p0,05.
Tabel 4.30. Hubungan Faktor Lingkungan Kerja Organisasi dengan Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan
Kinerja Perawat Baik
Cukup Kurang
Jumlah Faktor Lingkungan
Kerja Organisasi n
n n
n P
Uraian Tugas
Baik 20
33.3 4
6.6 8
13.3 32
53.3 Cukup
1 1.7
15 25.1
8 13.3
24 40.0
Kurang 1
1.7 0.0
3 5.1
4 6.7
0,000
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100.0 Otonomi
Baik 16
26.6 8
13.4 3
5.1 27
45.0 Cukup
6 10.1
11 18.3
16 26.6
33 55.0
Kurang 0.0
0.0 0.0
0.0 0,001
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100.0 Target Kerja
Baik 16
26.7 7
11.7 6
10.0 29
48.3 Cukup
1 1.7
0.0 1
1.7 2
3.4 Kurang
5 8.3
12 20.0
12 20.0
29 48.3
0,041
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.30. Lanjutan Kinerja Perawat
Baik Cukup
Kurang Jumlah
Faktor Lingkungan Kerja Organisasi
n n
n n
P Komunikasi
Baik 20
33.3 9
15.0 4
6.7 33
55.0 Cukup
0.0 2
3.4 2
3.3 4
6.6 Kurang
2 3.4
8 13.3
13 21.7
23 38.4
0,000
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100,0 Hubungan Kerja
Baik 19
31.7 3
5.0 2
3.4 24
40.0 Cukup
3 5.0
4 6.7
0.0 7
11.7 Kurang
0.0 12
20.0 17
28.3 29
48.3 0,000
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100,0 Iklim Kerja
Baik 18
30.0 5
8.3 3
5.0 26
43.3 Cukup
3 5.0
2 3.4
1 1.7
6 10.0
Kurang 1
1.7 12
20.0 15
25.0 28
46.7 0,000
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100,0 Peluang Berkarier
Baik 19
31.6 4
6.7 1
1.7 24
40.0 Cukup
3 5.1
13 21.7
12 20.0
28 46.7
Kurang 0.0
2 3.3
6 10.0
8 13.3
0,000
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100,0 Fasilitas Kerja
Baik 0.0
0.0 0.0
0.0 Cukup
13 21.7
9 15.0
5 8.3
27 45.0
Kurang 9
15.0 10
16.7 14
23.4 33
55.0 0,055
Jumlah 22
36.7 19
31.7 19
31.7 60
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.6. Analisis Multivariate
4.61. Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara
Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Sumatera Utara, dilakukan uji regresi berganda dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.31. Hasil Uji Regresi Lingkungan Kerja Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien
Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara
Variabel t-hitung
Sign p Koefisien
β Lingkungan Kerja Organisasi
Konstan -5.047
0.000 -35.519
Uraian Tugas 2.207
0.032 1.092
Otonomi 3.151
0.003 1.328
Target Kerja 2.187
0.033 0.935
Komunikasi 2.024
0.048 0.940
Hubungan Kerja 0.712
0.480 0.425
Iklim Kerja 2.102
0.041 0.949
Peluang Berkarier 2.750
0.008 1.811
Fasilitas Kerja 2.493
0.016 0.983
Hasil uji regresi ganda menunjukkan variabel faktor lingkungan kerja organisasi meliputi uraian tugas, otonomi, target kerja, komunikasi, iklim kerja,
peluang berkarier dan fasilitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di
Universitas Sumatera Utara
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara p0,05 kecuali untuk variabel hubungan kerja tidak berpengaruh signifikan p0,05
Berdasarkan nilai koefisien regresi β masing-masing variabel faktor
lingkungan kerja organisasi dapat dibuat model persamaan regresi sebagai berikut: Y =
α + β
I
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ β
7
X
7
Y = -35,519+1,092 X
1
+1,328X
2
+0,935X
3
+0,940X
4
+0,949X
5
+1,811X
6
+0,983X
7
Koefisien variabel lingkungan kerja organisasi seperti pada persamaan di atas menunjukkan besar pengaruh terhadap kinerja perawat, dimana variabel yang paling
besar koefisiennya β adalah variabel peluang berkarier 1,811, artinya variabel
peluang berkarier yang paling dominan mempengaruhi kinerja perawat dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Sumatera Utara. Variabel lingkungan kerja organisasi mampu menjelaskan variasi kinerja perawat dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan
Pasien Gangguan Jiwa sebesar 78,0 R Square =0,780 lampiran-4 uji regresi, selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini,
misalnya faktor intelegensi, emosi dan motivasi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan jiwa.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN