Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

2. Sejauhmana pengaruh promosi dan komunikasi terhadap pengambilan keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan? 3. Sejauhmana pengaruh respon tamu occupant Hotel Tiara Medan terhadap Keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan ?

I.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah, maka dilaksanakan penelitian yang bertujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi dan komunikasi terhadap respon tamuoccupant Hotel Tiara Medan. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi dan komunikasi terhadap pengambilan keputusan tamu occupant untuk memilih menginap pada Hotel Tiara Medan. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh respon tamu occupant Hotel Tiara Medan terhadap pengambilan keputusan tamu occupant untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.

I.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai bahan masukan bagi pemilik dan manajemen perusahaan Hotel Tiara Medan dalam mengelola manajemen promosi dan komunikasi untuk meningkatkan jumlah tamu occupant. 2. Sebagai menambah khasanah dan memperkaya penelitian ilmiah di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Khususnya di Program Studi Magister Ilmu Managemen. 3. Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dalam bidang ilmu manajemen pemasaran, khususnya mengenai pengaruh promosi dan komunikasi terhadap pengambilan keputusan tamu untuk memilih menginap pada Hotel Tiara Medan. 4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa mendatang. Universitas Sumatera Utara

I.5 Kerangka Berpikir

Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Seperti definisi hotel menurut Keputusan Menteri Parpostel no.Km 94HK 103MPPT 1987 yang menyatakan : ” Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mnempergunakan sebagian atau keseluruhan bangunan untuk jasa pelayanan penginapan,penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial .” Hotel Tiara Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Kotler 2001 menyatakan : ” Jasa adalah merupakan setiap tindakan atau kegiatan suatu pihak yang dapat ditawarkan kepada pihak lain secara essensial tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu.” Untuk menarik konsumen membeli produk atau jasa yang ditawarkan perlu dilakukan promosi dan komunikasi yang semenarik mungkin agar konsumen mau membelinya. Kotler 2001 menyatakan bahwa promosi adalah merupakan kegiatan yang mengkomunikasikan jasa produk dan menganjurkan pelanggan sasaran untuk membelinya.Dengan demikian kegiatan promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk atau jasa perusahaan , lalu memahaminya, berubah sikap, meyukai dan kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk atau jasa tersebut. Jadi penyelenggaraan promosi adalah berusaha untuk bergerak, berkomunikasi dengan apapun bentuknya untuk menyampaikan pesan kepada sebagian khalayak. Jelas tujuan promosi adalah untuk membujuk, mengajak masyarakat untuk berubah image terhadap suatu produk atau jasa. Untuk melaksanakan suatu promosi diperlukan elemen-elemen tertentu sebagai alat untuk mencapai tujuan pemasaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Sunarto 2004 yang menyatakan bahwa bauran komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan disebut juga bauran promosi promotion mix Universitas Sumatera Utara merupakan perpaduan khusus antara periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan penjualan langsung yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan pemasarannya. Menurut Kotler 2002 menyatakan bahwa: ”variabel-variabel yang mempengaruhi promosi terdiri atas 5 cara yaitu : 1. Periklanan advertising : semua bentuk Penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu. 2. Promosi penjualan sales promotion :Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. 3. Hubungan Masyarakat Publisitas Public Relation : Berbagai program untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atas masing-masing produknya. 4. Penjualan Pribadi personal selling : Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi , menjawab pertanyaan dan menerima pesanan. 5. Pemasaran langsung Direct Marketing : Penggunaan surat, telepon, faksimili, email dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapat tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.” Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan para pemercaya stakeholder yang ada sekarang dan yang potensial, serta masyarakat umum. Setiap perusahaan tidak dapat menghindari perannya sebagai komunikator dan promotor. Bagi sebagian besar perusahaan, pertanyaannya bukan apakah akan melakukan komunikasi tersebut atau tidak tetapi lebih pada apa yang akan dikomunikasikan, kepada siapa dan seberapa sering. Menurut Gitosudarmo 2000 menyatakan bahwa : ” Komunikasi pemasaran adalah merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh penjual dengan pembelinya dan merupakan kegiatan yang membantu di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Menurut Simamora 2003 yang menyatakan bahwa : ”Respon adalah reaksi konsumen terhadap stimuli tertentu. Reaksi konsumen bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal.Faktor eksternal mencakup bauran pemasaran dan faktor lingkungan. Respon bisa mencakup area pengetahuan cognitive respon, area perasaan affective response, dan area tindakan behavioral response. Dengan meningkatnya pengetahuan akan produk akan mempengaruhi konsumen dalam bentuk timbulnya keinginan untuk memiliki, yang akan berlanjut pada keputusan untuk melakukan pembelian.” Dengan adanya respon dari konsumen dan timbulnya keinginan untuk memiliki tadi, maka akan berlanjut untuk melakukan pembelian . Universitas Sumatera Utara Kotler 2000 menyatakan bahwa: ” Keputusan seseorang atas merek , kategori, produk, tempat untuk didatangi,untuk pembelian dan jumlah pembelian merupakan hasil dari rangsangan yang berasal dari luar dirinya, yang diolah dalam diri konsumen.” Sunarto 2004 mengemukakan bahwa: “Ada lima peran yang dimainkan orang dalam keputusan pembelian, yaitu: 1. Pencetus adalah seseorang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli suatu produk atau jasa. 2. Pemberi pengaruh adalah seseorang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan 3. Pengambil keputusan adalah seseorang yang mengambil keputusan untuk 4. setiap komponen keputusan pembelian, apakah membeli, tidak membeli, bagaimana membeli, dan dimana akan membeli 5. Pembeli adalah orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya 6. Pemakai adalah seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa” Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka kerangka pemikiran penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Berpikir Hubungan Promosi dan Komunikasi terhadap Keputusan Tamu untuk Memilih Menginap

I.6 Hipotesis