Pengujian Hipotesis dengan Uji Parsial uji t Persamaan Analisis Regresi

IV.5.4. Pengujian Hipotesis dengan Uji Parsial uji t

Pembahasan akan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis, dengan memperhatikan nilai t hitung dari hasil regresi tersebut untuk mengetahui pengaruh variabel independent secara parsial terhadap variabel dependent dengan tingkat kepercayaan 95 atau pada alpha 5. Dengan syarat apabila nilai variabel independent signifikan terhadap variabel dependent maka terdapat pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent, sedangkan apabila tidak signifikan maka tidak terdapat pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent. Pada penelitian ini uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau tidak dengan mengetahui apakah variabel independent secara individual mempengaruhi variabel dependent. Adapun metode dalam penentuan t Tabel menggunakan ketentuan tingkat signifikan 5, dengan df=n-k-1 pada penelitian ini df=42-1-1=40, sehingga didapat nilai t Tabel sebesar 2,021 disajikan dalam Tabel 4.10 sebagai berikut: Tabel 4.10 Nilai t hitung pada Hipotesis Pertama Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant ,059 ,564 ,104 ,917 Promosi dan Komunikasi X ,985 ,134 ,759 7,372 ,000 Sumber: Hasil Penelitian tahun 2009 data diolah Dari Tabel 4.10 di atas, diketahui nilai t hitung dari variabel independent sebesar 7,372. Nilai t Hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai t Tabel yaitu sebesar 2,021. Karena t hitung dalam penelitian ini lebih besar dari t Tabel, maka H o ditolak, dengan kata lain promosi dan komunikasi berpengaruh secara parsial terhadap respon tamu. Selain itu pengujian hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi dimana nilai signifikansi berada dibawah 0,05 maka dapat dikatakan bahwa secara parsial masing- masing variabel bebas berpengaruh signifikan pada tingkat alpha 5. IV.6. Pengujian Hipotesis Kedua Universitas Sumatera Utara

IV.6.1. Persamaan Analisis Regresi

Persamaan regresi untuk hipotesis kedua dapat dilihat dari persamaan dibawah ini : 0, 601 0,852 Y X   Pada model regresi ini, nilai konstanta yang tercantum sebesar 0,601 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model diasumsikan sama dengan nol, secara rata-rata variabel diluar model tetap akan meningkatkan Keputusan Tamu sebesar 0,601 satuan. Nilai besaran koefisien regresi  sebesar 0,852 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel promosi dan komunikasi X berpengaruh positif terhadap Keputusan Tamu Y 2 . Hal ini menunjukkan bahwa ketika promosi dan komunikasi mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka Keputusan Tamu juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,852 satuan.

IV.6.2. Koefisien Determinasi R