Sumber Daya manusia GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.7. Sumber Daya manusia

Bank Sumut terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan kesempatan kepada pejabat, staf dan pegawai untuk mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan maupun institusi pendidikan pada lembaga pendidikan perbankan maupun lembaga pendidikan lainnya baik di dalam negeri maupun diluar negeri sehingga diharapkan dapat meningkatkan budaya resiko, budaya perusahaan serta profesionalitas. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan manajemen resiko, kepada seluruh pejabat struktural diwajibkan mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko BSMR. Sampai dengan tahun 2008 pejabat struktural yang telah memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko untuk level I sebanyak 211 orang, level II sebanyak 90 orang dan level III sebanyak 22 orang. Dalam pengembangan jalur karir dilakukan melalui pendekatan Job Family dimana setiap job family memiliki persyaratan kompetensi secara berjenjang. Untuk dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi seorang dinilai berdasarkan : 1. Hasil Kinerja Performance Base Penilaian hasil kinerja dibuat parameter atau job description yang dapat diukur sesuai Key Performance Indicator dengan membandingkan pencapaian target yang ditentukan. Universitas Sumatera Utara 2. Proses Kinerja Competency Base Menilai kompetensi aktual yang ditampilkan atau dimiliki oleh seorang pegawai yang meliputi kompetensi dasar, kompetensi di suatu jenjang jabatan dan kompetensi pada bidang pekerjaan. Perkembangan jumlah karyawan berdasarkan pendidikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Perkembangan Jumlah Karyawan PT. Bank Sumut Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan 2009 2008 2007 2006 2005 Pasca Sarjana S2 20 19 19 11 10 Sarjana S1 959 977 979 753 745 Sarjana Muda D3 254 263 277 188 166 SLTA 253 266 281 281 303 SLTP 2 2 3 4 5 SD - - - - 1 Jumlah 1.488 1.527 1.559 1.237 1.230 Sumber : PT. BANK SUMUT Perkembangan jumlah karyawan berdasarkan kepangkatan pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Perkembangan Jumlah Karyawan PT. Bank Sumut Berdasarkan Kepangkatan Kepangkatan 2009 2008 General Manager 11 10 Manager 56 51 Junior Manager 166 158 Supervisor 311 283 Officer 944 1.025 Jumlah 1.488 1.527 Sumber : PT. BANK SUMUT Universitas Sumatera Utara Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2007 dianggarkan biaya pendidikan dan latihan sebesar Rp. 11.200 juta atau 5 dari biaya tenaga kerja PT. Bank Sumut dan 6 enam orang pegawai akan dikirim mengikuti pendidikan S-2 di luar negeri untuk jurusan Human Resource SDM sebanyak 2 orang. Teknologi Informasi IT sebanyak 2 orang dan Treasury and Finance sebanyak 2 orang. Biaya pendidikan untuk pegawai pada tahun 2009 dialokasikan sebesar Rp.13.500 juta atau 14,82 dari biaya tenaga kerja. Selain itu, Program General Check up akan dilanjutkan terhadap pegawai yang berusia 30 sampai dengan 39 tahun. Perkembangan jumlah karyawan berdasarkan Grade pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Perkembangan Jumlah Karyawan PT. Bank Sumut Berdasarkan Grade Grade 2009 2008 14 10 9 13 1 1 12 8 8 11 14 14 10 34 29 9 20 20 8 25 20 7 49 50 6 72 68 5 311 283 4 75 77 3 503 564 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4. Perkembangan Jumlah Karyawan PT. Bank Sumut Berdasarkan Grade Lanjutan Grade 2009 2008 2 339 355 1 27 29 Jumlah 1.488 1.527 Sumber : PT. BANK SUMUT Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Strategi Pemasaran 3.1.1. Pengertian Strategi Pemasaran Strategi pemasaran merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk membedakan dirinya secara positif dari pesaing-pesaingnya dengan menggunakan kekuatan-kekuatan relatif perusahaan dalam upaya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. Strategi pemasaran yang baik dicirikan oleh tiga hal, yaitu: 1. Memiliki pasar yang jelas. 2. Merupakan perpaduan yang baik antara kekuatan perusahaan dengan kebutuhan pasar. 3. Memiliki kinerja yang relatif lebih baik dibanding pesaing-pesaingnya yang menjadi faktor kunci keberhasilan usaha. Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas. Universitas Sumatera Utara