2.6. Manajemen dan Organisasi PT. Bank Sumut
Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholder dan meningkatkan kepatuhan terhadap pertutan perundang-undangan
serta nilai-nilai etika Code of Conduct yang berlaku pada Bank Sumut, maka Dewan Komisaris Direksi dan seluruh pegawai Bank Sumut memiliki komitmen
untuk senantiasa melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Bank Sumut telah memiliki kebijakan dan ketentuan yang mengatur Tata Kelola Perusahaan yang lengkap
melalui Peraturan Direksi Bank Sumut Nomor 003DirDKMR-CQAPBS2007 tanggal 26 Desember 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Good
Corporate Governance GCG PT. Bank Sumut sebagai dasar dalam melaksanakan penerapan GCG, yaitu :
1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Corporate Governance
2. Pedoman Pelaksanaaan Tugas Dewan Komisaris dan Direksi Board Manual
3. Kode Etik Perusahaan Code of Conduct
4. Piagam Satuan Pengawas Intern
5. Piagam Komite Audit Committee Audit Charter
6. Pedoman Komite Pemantau Resiko
7. Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi
Kebijakan dan ketentuan tersebut telah didistribusikan kepada unit kerja sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan penerapan GCG pada seluruh
unit kerja Bank Sumut. Untuk pemahaman dan persepsi yang sama telah
Universitas Sumatera Utara
dilakukan sosialisasi pelaksanaan penerapan GCG kepada pemegang saham, rekananmitra bisnis, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai di setiap
lini organisasi. Pencapaian tata kelola perusahaan yang baik dilakukan dengan
membentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggungjawaban yang jelas, dengan unsur utama pelaksanaan tata kelola perusahaan yakni dewan
komisaris dan Direksi. Struktur ini telah lebih menekankan pada aspek pengawasan, pelayanan, pemasaran, efektivitasefisiensi melalui pemantapan
Good Corporate Governance GCG, Manajemen Resiko, Risk Culture, dan Corporate Culture dengan berorientasi kepada pelaksanaan core bussiness utama
Bank Sumut sebagai lembaga profesional penghimpun dan penyalur dana. Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam suatu
struktur organisasi. Sturktur organisasi adalah merupakan bagan yang memberikan gambaran secara skematis tentang penetapan dan pembagian
pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur organisasi secara jelas dan
terperinci. Struktur organisasi yang digunakan pada PT. Bank Sumut adalah struktur
organisasi campuran Lini Fungsional. Hubungan lini tampak pada hubungan Direktur dan bawahannya. Sedangkan hubungan fungsional tampak pada
hubungan antara para direktur. Bagan struktur organisasi PT. Bank Sumut dapat dilihat pada Lampiran 1.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Sumber Daya manusia